Cegah TPPO, Kantor Imigrasi Sukabumi Pelototi Orang Asing

IMIGRASI
OPERASI GABUNGAN: Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Sukabumi, saat menggelar Operasi Gabungan (Opsgab) di wilayah kerjanya, belum lama ini.

SUKABUMI — Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Sukabumi, menggelar Operasi Gabungan (Opsgab). Hal itu, dilakukan sebagai upaya pengawasan orang asing di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan perusahaan yang berada di wilayah Kota Sukabumi.

Dalam Opsgab ini, Imigrasi menggandeng Komando Daerah Militer III/Siliwangi, Kepolisian Resor Sukabumi Kota, Komando Distrik Militer 0607/Kota Sukabumi, BIN, BAIS dan Badan Kesbangpol Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Plh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Sukabumi Mochammad Iqbal mengatakan, operasi dimulai sejak pum 9.00 WIB, tim melakukan briefing untuk mengecek kesiapan kegiatan Opsgab. “Dalam Opsbag ini kami bagi menjadi tiga tim untuk menyisir LPK dan perusahaan,” kata Iqbal kepada wartawan.

Ikbal menjelaskan, pada Opsgab kali ini tim dibagi menjadi tiga. Tim pertama melakukan kunjungan ke LPK Global Hospitality dan PT Folindo di Kecamatan Baros, Tim kedua menuju LPK Generasi Putra Bangsa (GPB) di Citamiang dan English First (EF) Cabang kota Sukabumi dan Tim ke tiga menuju LPK Internasional Profesional Institute (IPI) di Kecamatan Cikole dan PT Great Apparel Indonesia di Warudoyong.

“Tim pertama menuju LPK Global Hospitality untuk melakukan sosialisasi keimigrasian terkait pencegahan TPPO (Tindak Pindana Perdagangan Orang) dan tidak ditemukan kegiatan orang asing di tempat tersebut,” ungkapnya.

Sekira pukul 11.30 WIB, sambung Iqbal, tim menuju PT. Folindo untuk melakukan pengawasan lapangan dan terdapat satu orang asing WN Hongkong pemegang Itap Visa Investor.

“Tim kedua menuju LPK Generasi Putra Bangsa (GPB) dan tidak ditemukan kegiatan orang asing di tempat tersebut,” cetusbya.

Sementara, saat tim bergerak ke English First (EF) Cabang Kota Sukabumi untuk melakukan pengawasan lapangan dan terdapat satu orang asing WN Amerika Serikat pemegang Kitas sebagai Penutur Bahasa Inggris.

“Adapun, tim ketiga bergerak ke PT Great Apparel Indonesia dan terdapat satu orang asing WN Korea pemegang Kitas untuk bekerja,” cetusnya.

Ia menambahkan, tim bergerak ke LPK Internasional Profesional Institute (IPI) untuk melakukan sosialisasi keimigrasian terkait pencegahan TPPO dan tidak ditemukan kegiatan orang asing di tempat tersebut. “Dari hasil Opsgab telah dilakukan sosialisadi terhadap LPK terkait pencegahan TPPO dan pengawasan orang asing. Kami tidak menemukan adanya pelanggaran keimigrasian pada saat operasi gabungan dilaksanakan,” pungkasnya.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar R Andika mengatakan operasi gabungan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh pihaknya antisipasi keberadaan TKA maupun warga asing ilegal yang beraktivitas di wilayah hukum Kanwil Jabar khususnya Sukabumi. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *