RS Hermina Sukabumi Raih WSO Award Kategori Platinum

PRESTASI: Perwakilan Angels Initiative Indonesia perwakilan Jawa Barat, Jidin Abdullah menyerahkan penghargaan WSO Award kepada direktur Hermina Sukabumi, dr Mustika Murniati lantaran prestasinya dalam penanganan stroke di ruang rapat RSU Hermina Jalan Sukabumi-Cianjur Kecamatan Sukaraja. FOTO: IST

SUKABUMI- Rumah Sakit Umum (RSU) Hermina Sukabumi menerima penghargaan Angels Award kategori Platinum dari World Stroke Organization (WSO), Selasa (28/5). Penghargaan terbaik kedua dalam penangan penyakit stroke ini, sekaligus mengukuhkan RSU Hermina Sukabumi menjadi satu-satunya rumah sakit yang memiliki kualitas penanganan stroke terbaik di wilayah Sukabumi dan Cianjur. Penyerahan penghargaan langsung diberikan oleh perwakilan Angels Initiative Indonesia perwakilan Jawa Barat, Jidin Abdullah kepada direktur Hermina Sukabumi, dr ustika Murniati di ruang rapat RSU Hermina Jalan Sukabumi-Cianjur Kecamatan Sukaraja.

Diketahui, penghargaan bertaraf internasional itu diberikan oleh Angels Initiative Indonesia yang merupakan organisasi nirlaba yang memperhatikan rumah sakit-rumah sakit yang memiliki pelayanan penyakit stroke terbaik. Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada tiga kategori dalam WSO yakni kategori Gold, Platinum, dan kategori Diamond. Setiap kategorinya memiliki taraf pelayanan yang berbeda-beda dalam penanganan penyakit stroke.

Bacaan Lainnya

Direktur Utama RSU Hermina Sukabumi dr Mustika Murniati mengaku bangga atas capainya terbaiknya ini, terlebih WSO sendiri merupakan salah satu penghargaan internasional dalam penanganan penyakit stroke. “Prestasi ini (WSO award) ini merupakan hal yang membanggakan buat kami, sebagai institusi kesehatan bisa memberikan pelayanan yang bermanfaat kepada masyarkat luas dan juga dapat membantu pemerintah dalam menurunkan angka kesakitan bahkan membuat masyarakat mendapat penyembuhan yang paing optimal dalam kasus-kasus stroke ini,” ujar Mustika kepada awak media.

Ia menjelaskan, prestasi yang diraihnya ini tidak serta merta diraih dengan mudah. Ada perjalanan panjang untuk meraih WSO Award ini. Bahkan sejak 2023 lalu, pihaknya mencoba memberanikan diri untuk terjun dalam penanganan penyakit stroke ini. “Kami terus belajar bersama-sama tim yang dipimpin oleh dr Leon Abirawa spesialis saraf. Masing-masing tim mempunyai tugas yang dilakukan dari bulan maret 2023, kami terus melakukan perbaikan melalui berbagai diklat, baik internal maupun eksternal hingga edukasi kepada masyarakat,” terangnya.

Dengan modal keahlian yang dirasakan cukup, sambung Mustika, pihaknya memberanikan diri untuk mengikuti penilaian guna mendapatkan penghargaan WSO Award ini. “Kita melalukan berbagai persyaratan dan isian sebagai syarat meraih penghargaan ini,” tambahnya.

Mustika menyampaikan bahwa penghargaan itu tidak lain karena RSU Hermina sudah memenuhi sembilan kriteria pelayanan terbaik dalam penanganan penyakit stroke. diantaranya, waktu masuknnya obat trombolisis dari pasien datang harus kurang 60 menit (untuk kategori gold dan platinum).

Kemudiam, waktu masuk obat trombolisis kurang dari 45 menit (untuk diamond), tingkat keberhasilan trombolisis, dilakukannya ct scan pada pasien stroke, skrinning disfagia pada pasien stroke, pasien stroke post trombolisis di observasi di icu/stroke unit, pemberian obat antikoagulan pada pasien post stroke dgn riwayat penyakit jantung, pemberian antitrombotik pada pasien stroke tanpa gangguan irama jantung, jika ada komplikasi dari pemberian trombolitik dapat dilakukan operasi. “Efeknya adalah dengan kita melakukan layanan terbaik dengan kriteria yang ada, kita bisa membantu masyarakat bila ada keluhan gejala stroke awal. Mungkin yang keluhannya kurang dari empat jam setengah itu kita bisa tangani, bahkan kalau sitemnya amat baik. Ada testimoni itu tidak ada gejala sisa. Jadi pasien pulang sudah seperti normal lagi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, diraihnya WSO kategori Platinum diharapkan dapat menyetarakan standar-standar pengobatan di seluruh dunia untuk pasien stroke. “WSO itu tujuannya kita ingin menyetarakan standar-standar pengobatan di seluruh dunia untuk pasien stroke. Pasien stroke itu sudah ada standar pengobatannya yang baik dan hal-hal itu yang menjadi dasar terbentuknya kriteria-kriteria itu,” kata dia.

Selain itu, pelayanan stroke dengan kategori Platinum ini tidak memiliki kriteria khusus pasien dalam penanganannya. “kita melayanani bukan hanya pasien umum, tapi pasien asuransi, bahkan pasien untuk BPJS juga kita layani. Jadi tidak ada kriteria khusus dari segi pasiennya,” ucap Mustika.

Di tempat yang sama, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, dr Soliter mengaku bangga atas diraihnya penghargaan WSO kategori Platinum oleh RSU Hermina Sukabumi. “Kami mewakili Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tentu merasa sangat bangga atas prestasi rumah sakit Hermina dan besar harapan kami pelayanan yang diberikan rumah sakit Hermina dapat meningkatan kesehatan di Kabupaten Sukabumi, terutama untuk menurunkan angka pasien pasca-stroke,” ujar Soliter.
Menurutnya, dengan diraihnya penghargaan tersebut, tidak menutup kemungkinan jika RSU Hermina Sukabumi akan menjadi rumah sakit rujukan bagi pasien stroke.
“Insya Allah kami akan menyampaikan kepada pimpinan bagaimana mekanismenya dengan pelayanan yang baik, kenapa tidak rumah sakit Hermina dijadikan rumah sakit rujukan untuk stroke di Kabupaten Sukabumi,” ungkapnya. (why)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *