Warga Didua Desa Butuh TPSS

SUMBER PENYAKIT: Tumpukan sampah tampak terlihat di jalan perbatasan Desa Cibolang dengan Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, kamis (17/1).

Mahpud mengaku, ia dan juga warga lainnya bukan berarti tidak sadar terhadap kebersihan lingkungan, namun karena memang di wilayah ini tidak ada tempat pembuangan sampah sementara (TPSS). Bahkan niatan untuk membangun pun, terkendala oleh keterbatasan lahan.

“Karena memang tidak ada tempat pembuangan sampah sementara, mau membangun pun terkendala lahan, maka terpaksa warga membuangnya di sini dengan harapan bisa diangkut oleh armada sampah. Tapi ternyata tidak,” akunya.

Bacaan Lainnya

Hal serupa dikatakan, Irfan Maulana (28), warga Kampung Kutamaneuh, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh. Menurutnya, tumpukan sampah yang kini kondisinya sudah membusuk dan menggunung ini menimbulkan bau tak sedap. Ia khawatir, lingkungan tempat tinggalnya rentan dengan penyebaran penyakit.

“Yang kami khawatirkan ialah penyebaran penyakit akibat tumpukan sampah ini. Tapi di sisi lain, keterbatasan tempat pembuangan sampah yang memaksa warga membuang sampah di sini. Kami berharap, pemerintah membangunkan tempat pembuangan sampah atau sampah-sampah ini diangkut,” timpalnya singkat.

Ketika wartawan koran ini mengkonfirmasi kepada pemerintah Desa Cibolang, mereka enggan memberikan komentar apapun dengan alasan Kepala Desa sedang tidak ada di tempat.

“Maaf, kepala desanya sedang di luar. Nanti kami sampaikan kepada beliau mengenai persoalan ini,” singkat salah seorang petugas desa yang tengah berjaga di tempat pelayanan kantor desa. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *