Ajak Masyarakat Kenali Penularan HIV/Aids

FOTO : HITIROBIAH/RADARSUKABUMI CEGAH HIV/Aids : Walikota Sukabumi Achmad Fahmi sambutan kepada tamu undangan pada acara Silaturahmi Keluarga Besar Penggiat HIV-AIDS KPA Kota Sukabumi di Gedung RSPD Citra Lestari, Kamis (17/1).

RADARSUKABUMI.com – CIKOLE–Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi menyebutkan ada 1.373 jiwa terinfeksi HIV/Aids pada 2018. Dari angka tersebut, sebanyak 569 jiwanya penduduk asli Kota Sukabumi.

Di luar itu banyak warga dari kota lain yang singgah di Sukabumi seperti Jakarta, Depok, Cianjur dan sebagainya. “Jumlah penderita baru di Sukabumi tercatat 144 jiwa hanya 24 jiwa warga Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Saat ini kita berada di peringkat ke-11 untuk jumlah penderita HIV dan peringkat ke-7 pada jumlah penderita Aids se-Jawa Barat maka Kota Sukabumi sudah mengalami penurunan dari jumlah pengidap HIV-Aids tahun lalu,” jelas Achmad Fahmi selaku Ketua Komisi Penanggulangan Aids Kota Sukabumi, Kamis (17/1).

Namun yang dia harapkan adanya pemahaman masyarakat tentang cara penularan penyakit HIV-Aids yang sebenarnya tidak akan tertular jika hanya menyentuh atau memandikan jenazah yang meninggal akibat mengidap HIV-Aids.

“Ini menunjukkan sosialisasi yang sering kita sampaikan pada berbagai momen harus kita gencarkan lagi kepada masyarakat,” himbaunya.

Di kesempatan yang sama, sekretaris KPA Fifi Kusumajaya, menyampaikan yang mendominasi jumlah pasien HIV-Aids tertinggi adalah banyaknya perilaku menyimpang Lelaki Sex Lelaki (LSL) dan Heterosexual. “Kebanyakan para pria suka ‘jajan’ dijalan dan menularkannya kepada istri mereka. Ini kasus yang cukup tinggi,” ungkapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *