Truk Pengangkut Es Balok Terguling di Jampangkulon Usai Hamtam Rumah

LAKALANTAS : Kondisi truk terguling di kampung Pasir Pulus, RT 24, RW 08, Kelurahan/Kecamatan Jampangkulon. (Foto : ist)
LAKALANTAS : Kondisi truk terguling di kampung Pasir Pulus, RT 24, RW 08, Kelurahan/Kecamatan Jampangkulon. (Foto : ist)

SUKABUMI — Sebuah truk pengangkut es balok terguling di kampung Pasir Pulus, RT (24/08), Kelurahan/Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi (18/09/2023).

Truk jenis Mitsubishi dengan nomor Polisi F 8785 UU yang dikemudikan Darussalam (40) warga Ujung Genteng terlibat kecelakaan tunggal sekitar pukul 04.30 WIB, usai menabrak tiga unit rumah warga.

Bacaan Lainnya

Beruntung, dalam peristiwa kecelakaan tunggal tersebut, tidak menimbulkan korban jiwa hanya saja pengemudi kendaraan truk tersebut mengalami luka ringan dan telah mendapat penanganan medis.

Endang (32) warga setempat dalam keterangan yang diterima Radar Sukabumi mengatakan, tidak mengetahui pasti peristiwa kecelakaan tersebut, namun saat kejadian terjadi sempat mendengar suara benturan sangat keras di depan rumahnya, sehingga setelah Ia mendengar suara itu kemudian keluar rumah untuk memeriksa.

“Nah diketahui ada kendaraan truk itu bermuatan es batu dalam posisi miring terjatuh menabrak bangunan yang berada tepat disamping kiri rumah saya,” ungkapnya.

Lanjut Endang, dari informasi didapatnya kendaraan truk bermuatan es batu tersebut melaju dari arah Palabuhanratu menuju tujuan Ujunggenteng, namun pada saat melintas di jalan raya di kampung Pasir Pulus, diduga pengemudi mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraannya.

“Akibat kejadian itu, pengemudi mengalami luka sobek pada bagian telinga sebelah kiri tapi kondisinya sadar, dan unit rumah mengalami rusak ada yang kategori berat dan ringan,” imbuhnya.

Sementara itu, Isep (50) warga lainnya menambahkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut masyarakat bersama tim gabungan dari jajaran kepolisian, koramil beserta unsur terkait lainnya berupaya memberikan pertolongan pertama atau pengobatan medis terhadap pengemudi, mengevakuasi material yang tertabrak dan memindahkan muatan es batu ke kendaraan lain.

“Kalau antisipasi terjadi penumpukan kendaran, jajaran kepolisian dan koramil Jampang kulon, dishub melakukan pengaturan arus lalin,” bebernya.

“Saat ini kendaraan masih dilakukan evakuasi oleh intansi terkait, dan lalu lintas buka tutup. Dugaan sementara kecelakaan akibat pengemudi mengantuk,” tandasnya. (ndi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *