SUKABUMI — Bupati Sukabumi, Marwan Hamami bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Jabar dan PMI Kabupaten Sukabumi, langsung turun gunung untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sepanjang ruas jalur protokol Cisaat, Cibadak sampai ruas jalan raya protokol Parungkuda, Jumat (29/5).
Pelepasan kegiatan penyemprotan cairan disinfektan ini, dipimpin langsung Bupati Sukabumi, di depan gedung PMI Kabupaten Sukabumi , tepatnya di Jalan Raya KH. Ahmad Sanusi, Nomo 09 Sukabumi, Cisereuh Kecamatan Cisaat.
“Kegiatan penyemprotan cairan disinfektan ini, merupakan salah satu bentuk upaya kami dalam meminimalisir penyebaran Covid 19,” jelas Marwan kepada Radar Sukabumi, Jumat (29/5).
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini, dalam memutus matarantai penyebaran virus corona, perlu komitmen bersama dengan semua pihak untuk dapat menjalankan protokol kesehatan secara intensif.
“Seperti pola hidup bersih dan sehat (PHBS) harus menjadi kebiasaan sehari-hari,” ujarnya.
Pihaknya menilai, bahwa keberhasilan penanganan penyebaran Covid 19 sangat tergantung pada kepedulian semua pihak.
Untuk itu, ia menegaskan manfaat besar kerjasama pemerintah dan masyarakat. “Pandemi ini adalah masalah kita bersama.
Untuk itu, saat situasi seperti ini kita harus menerapkan anjuran pemerintah dalam upaya pencegahan Covid 19. Seperti, menjaga jarak, memakai masker dan selalu mencuci tangan. Ini merupakan wujud kepedulian kita, samakin kita disiplin maka Covid 19 semakin cepat tertangani,” bebernya.
Untuk itu, ia berharap dengan diselenggarakan penyemprotan cairan disinfektan ini, dapat melengkapi ikhtiar pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi dalam memutus matarantai penyebaran wabah Covid 19.
“Kita harus terus bekerjasama dan bekerja keras, dalam memerangi penyebaran virus ini. Mengingat arus kedatangan dari wilayah zona merah sangat tinggi,” paparnya.
Di tempat yang sama, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) dr. Hondo Suwito menjelaskan, dalam penyemprotan cairan disinfektan ini, PMI Kabupaten Sukabumi dan PMI Provinsi Jawa Barat, telah bekerjasama dengan relawan BPBD dan rellawan lainnya.
“Sasaran melakukan penyemprotan cairan disinfektan ini, mulai dari jalur protokol Cisaat sampai Parungkuda dan kembali lagi ke arah Sukaraja,” katanya.
Penyemprotan sepanjang jalur protokol tersebut, menggunakan kendaraan Gunner Sprayer Blower di bantu dengan kendaraan BPBD yang dilengkapi dengan alat jet cleaner.
“Untuk disinfektan satu tangki berisi 5000 liter, dan setiap 20 kilometer dilalukan isi ulang total kurang lebih sekita 30.000 liter sudah disiapkan untuk menyisir jalur,” punhkasnya. (den/d)
