SUKABUMI — Ruas Jalan Raya Provinsi Jawa Barat yang merupakan akses penghubung Sukabumi – Sagaranten, tepatnya di Kampung Gunung Batu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, kini ditutup.
Penutupan ruas jalan penghubung sejumlah kecamatan di wilayah Sagaranten dan sekitarnya menuju Kota Sukabumi ini, sengaja dilakukan lantaran tengah dilakukan perbaikan oleh Dinas PU Provinsi Jawa Barat akibat bencana pergerakan tanah yang menyebabkan ruas jalan tersebut, mengalami rusak berat hingga nyaris putus.
Kepala Desa Kertaangsana, Ence Ruswandi mengatakan, bencana pergerakan tanah di Kampung Gunung Batu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, yang terjadi pada tahun lalu itu, masih menyisakan dampak kerusakan.
Salah satu dampak bencana pergerakan tanah itu, adalah rusaknya jalan provinsi sebagai akses penghubung Sukabumi – Sagaranten.
Kerusakan jalan yang cukup parah kerap mengakibatkan terjadinya kecelakaan bagi kendaraan yang melintasi jalur tersebut.
“Hampir setiap harinya, kendaraan yang melintasi jalur itu, pasti terjatuh. Khususnya kendaraan roda dua. Karena, medannya sangat terjal.
Terlebih lagi, pada musim hujan seperti sekarang ini, badan jalan selain dipenuhi lumpur juga sangat licin,” kata Ence kepada Radar Sukabumi, Jumat (29/5).
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas, ujar Ence, pemerintah Desa Kertaangsana langsung melakukan musyawarah bersama UPTD PU Pelayanan Wilayah II Provinsi Jawa Barat dan Forkopimcam di aula kantor Desa Kertaangsana pada Rabu (27/5) lalu.
