Pemerintah Sukabumi Raih Apresisasi Dari Komisi VIII

Deding Ishak dab Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono di Aula Pendopo Pelabuhanratu Sukabumi.

RADARSUKABUMI.com – Anggota Komisi VIII DPR RI melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke lokasi longsor di Kampung Garehong Dusun Cimapag Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi, Kamis (24/1).

Kunker yang dipimpin oleh Deding Ishak diterima oleh Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono di Aula Pendopo Pelabuhanratu Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Kunker dilakukan untuk melihat kondisi dan situasi terakhir pasca bencana alam tanah longsor termasuk membahas langkah-langkah pasca bencana antara lain relokasi penduduk terdampak bencana longsor, rehab rekon rumah termasuk pendekatan persuasif kepada masyarakat adat yang menghuni daerah konservasi alam.

“(Kawasan konservasi) harus tetap terjaga dengan menanam tanaman keras dan mengalihkan usaha bercocok tanam padi ke tempat yg tepat sebagai mata pencaharian masyarakat setempat,” ujarnya.

Diakuinya, anggota Komisi VIII sangat mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi beserta para relawan yang siap siaga menangani bencana alam tanah longsor.

“Kami juga menyampaikan bantuan dari Kemensos RI yang diserahkan langsung oleh Hj. Desy Ratnasari dari dapil Sukabumi untuk 20 KK korban bencana masing-masing sebesar Rp15 juta,” pungkas Anggota Fraksi Golkar dari dapil Kota Bogor/Kabupaten Cianjur.

Dijelaskannya, berdasarkan informasi dari Wabup Kabupaten Sukabumi hampir semua kecamatan di Kabupaten Sukabumi berpotensi longsor sehingga diperlukan penanganan sejak dini.

“Wabup minta alat deteksi dini karena hampir semua kecamatan di Kabupaten Sukabumi potensi longsor,” jelasnya.

Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi Adjo Sardjono mengatakan, selain penanganan korban dan rencana relokasi, di lokasi bencana longsor telah ditanami 2500 pohon untuk menjaga stabilitas kontur tanah kedepan.

“Alhamdulilah berkat kerja sama antara Pemkab dengan TNI, Polri dan para relawan, penanganan bencana terlaksana dengan lancar serta didukung bantuan yang melimpah untuk para korban terdampak bencana,” katanya.

(ist)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *