Pengukuhan Ustadz Peduli AIDS Sukabumi, Wabup Minta Pencegahan HIV/AIDS Lebih Efektif

Pengukuhan Ustadz Peduli AIDS Kabupaten Sukabumi
Pengukuhan Ustadz Peduli AIDS Kabupaten Sukabumi

WAKIL Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri menghadiri pengukuhan Ustadz Peduli AIDS ( UPA ) terdiri dari 47 orang dari seluruh Kecamatan. Kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Sukabumi itu dirangkaikan dengan workshop peningkatan kapasitas tim penyuluh pencegahan HIV/AIDS, Selasa (23/11/21).

Ketua UPA ( Ustaz Peduli AIDS ), Ustaz Timan Sutiman mengatakan bahwa UPA Kab Sukabumi menginisiasi peringatan hari AIDS Se dunia tahun 2021, selain pengukuhan pengurus juga digelar bimbingan teknis yang diikuti oleh para penyuluh HIV/AIDS kecamatan.

Bacaan Lainnya

“Harapan dan tujuannya adalah mengoptimalkan kapasitas penyuluh di masing masing kecamatan sampai desa, sehingga tahun 2022 bisa berkiprah bersama pemerintah dalam penanggulangan HIV AIDS di Kabupaten Sukabumi,” terangnya.

Sementara itu Wakil Bupati menyebut acara ini sangat urgent sekali mengingat para penyuluh, ustadz dan ustadzah hadir mengikuti bimtek.

“Karena itu kegiatan ini sangat penting, kemudian hasil pembekalan selain bermanpaat juga untuk di sosialisasikan kembali kepada masyarakat di kecamatan dan desa masing masing khusunya tentang bahaya HIV AIDS,” ungkapnya.

Wabup juga mengatakan bahwa Kabupaten Sukabumi ada di PPKM level 3, karena itu vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan terus digencarkan.

Ustad-Perduli-Aids” Vaksinasi di kab Sukabumi ini masih 50%, insya Allah dalam beberapa hari lagi bisa diatas 50% karena itu kita genjot terus vaksinasi di masyarakat, para penyuluh UPA juga bisa membantu agar masyarakat turut mensukseskan program vaksinasi,” tambahnya.

Mengenai penanggulangan HIV AIDS di Kabupaten Sukabumi, lanjut Wabup, tentu memerlukan kerjasama dengan stakeholder terkait untuk melakukan penyuluhan dan edukasi kepada seluruh unsur sehingga dapat menekan penyebaran HIV AIDS di Kabupaten Sukabumi.

Wabub juga menyampaikan selamat dan apresiasi atas dikukuhkanya pengurus UPA (Ustadz Peduli AIDS ).

“Semoga mampu memberikan penyuluhan efektif kepada masyarakat mengenai pentingnya mencegah penularan HIV AIDS di Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *