Lawan Covid 19, DPPKB Kabupaten Sukabumi Jaga Ketahanan Keluarga

Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi, Nasihuddin bersama jajarannya saat foto bersama dengan petugas medis usai memberikan bantuan APD Covid 19.

SUKABUMI — Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi, terus berupaya maksimal dalam mengantisipasi pencegahan dan penyebaran corona virus diseas atau Covid-19.

Kali ini, dinas yang dipimpin oleh Nasihuddin itu, terus melakukan berbagai upaya yang dipandang cukup signifikan. Salah satunya menjaga ketahanan keluarga yang dilakukan oleh seluruh petugas POS KB desa untuk melakukan pembinaan kepada keluarga dalam mencegah penyebaran virus yang mematikan tersebut.

Bacaan Lainnya

“Untuk menjaga ketahanan keluarga, maka DPPKB Kabupaten Sukabumi, terus memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat, mulai dari usia remaja hingga lansia,” jelas Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi,

Nasihuddin didampingi Kepala Bidang Keluarga Sejahtera DPPKB Kabupaten Sukabumi, Hendra kepada Radar Sukabumi, Senin (4/5).

Saat petugas memberikan edukasi, sambung Nasihuddin, mereka kerap menyampaikan agar seluruh keluarga dapat mengikuti anjuran dari pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona.

Diantaranya, mematuhi social distancing, gemar mencuci tangan di air yang mengalir pakai sabun, menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah dan tetap berada di rumah saja untuk tidak bepergian keluar kota. Terutama, ke sejumlah daerah yang dianggap sebagai zona merah pandemi virus ini.

“Selain itu, petugas juga selalu menyampaikan di lapangan bila ada warga yang datang ke kampung halamannya atau pemudik, maka warga harus waspada. Apalagi, pemudik ini datangnya dari zona merah,” ujarnya.

Ketika disinggung mengenai kendala yang dijumpai petugas saat memberikan edukasi kepada warga. Dirinya menjawab, bahwa mitra kerja DPPKB Kabupaten Sukabumi yang memiliki tugas, pokok dan fungsi (Tufoksi) memberikan edukasi kepada masyarakat itu, sangat berisiko tinggi terpapar virus yang mematikan itu.

Karena, menurutnya petugas saat menghampiri warga untuk memberikan edukasi, mereka tidak dapat mengetahui secara jelas apakah warga tersebut, terpapar virus tersebut, apa tidak.

“Iya, pemerintah telah menganjurkan seluruh warganya agar diam dirumah saja dan tidak keluar rumah bila tidak ada kepentingan mendesak.

DPPKB Kabupaten Sukabumi, saat memberikan pemahaman soal pencegahan Covid 19 kepada petugas POS KB desa untuk menjaga ketahanan keluarga.

Sementara, petugas kami dilapangan terus menyambangi pemukiman penduduk untuk memberikan pemahaman soal bagaimana cara mencegah dan memutus mata rantai virus itu. Iya, jelas ini sangat berisiko,” paparnya.

Untuk itu, sebelum seluruh mitra kerja DPPKB terjun ke lapangan untuk melakukan edukasi soal ketahaanan keluarga dalam mencegah penyebaran virus corona ini, terlebih dahulu mereka diberikan pemahaman melalaui video conference dari dokter yang merupakan tim ahli dan mengetahui soal virus corona.

“Selain itu, mereka juga diberikan materi dan informasi soal pemahaman virus corona melalaui aplikasi WhatsApp Group (WAG). Iya, risikonya sangat tinggi petugas POS KB desa ini.

Untuk itu, saat melakukan sosialiasi, petugas pasti akan menerapkan social distancing dan menggunakan masker serta sering mencuci tangan pakai sabun di air yang mengalir,” imbuhnya.

Dalam memutus penyebaran virus corona, DPPKB Kabupaten Sukabumi selain menjaga ketahanan keluarga, juga memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas medis yang merupakan garda terdepan dalam menangani pasien Covid 19.

“Alhamdulillah usulan DPPKB Kabupaten Sukabumi kepada pemerintah Provinsi Jawa Barat mengenai bantuan APD sudah terealisasi. Kemarin kita sudah berikan bantuan APD ini kepada petugas medis. Seperti membagikan 250 boks sarung tangan dan masker sebayak 56 boks,” bebernya.

Pihaknya berharap, kasus penyebaran Covid 19 di Kabupaten Sukabumi, tidak bertambah dan meluas. Tentu, harapan ini dapat terdacai bilamana warga dapat mengetahui ilmunya dan disiplin serta selalu mengikuti anjuran dari pemerintah.

“Alhamdulillah saat ini warga Kabupaten Sukabumi dalam memahami soal virus corona sudah mengerti, hanya saja mereka tinggal disiplin saja dan menerapkan ilmu yang didapatnya dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *