Melihat Kisah Pasien Positif Covid-19 yang Sembuh Karena Do’a

Penggiat sosial di Kabupaten Sukabumi Daden Sekunder dinyatakan sembuh setelah terkomfirmasi Covid-19.

RADARSUKABUMI.com – Pada Sabtu (10/10) salah seorang penggiat sosial di Kabupaten Sukabumi Daden Sekunder, dinyatakan terkonfirmsi positif Covid-19 setelah melalui serangkaian tes swab.

Namun, pada 14 Oktober, pria yang selalu berkopiah hitam ini dinyatakan negatif dan diperbolehkan pulang. Selama di rumah sakit, dirinya terus berdo’a hingga akhirnya sembuh. Bagaimana Pengalamannya, berikut liputannya.

Bacaan Lainnya

Laporan : Handi Salam, Sukabumi

Saat itu, ketika terkonfirmsi positif Covid-19, Daden cukup syok saat mendapatkan kabar hasil swabnya positif Covid-19. Awalnya orang yang bergerak pada kegiatan sosial menjalani perawatan medis karena gelaja types ini terpaksa harus menjalani isolasi.

“Setelah kurang lebih delapan hari berbaring melawan tipus dan DBD di Rumah sakit, saya diuji dengan munculnya hasil swab yang menyatakan kami positif Corona,” sebutnya kepada Radar Sukabumi.

Walapun selama ini dirinya cukup getol dengan kegiatan penyadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan. Namun, saat divonis sebagai pengidap Covid-19 cukup membuatnya kaget.

“Selama ini kami hadapi corona secara gerombolan atau door to door dengan membagikan masker, hand sanitazer, sembako dan lainnya bersama kawan-kawan FKUB, LENSA, Jabar Bergerak, dan organisasi lain dimana saya tempat mengabdi bersama secara sosial, namun kini dia menyerang langsung pertahanan pribadi saya,” terangnya.

Kisah yang dibagikannya ini, sebagai bentuk motivasi diri bahwa para pasien yakin bisa menghadapi semua dengan kekuatan yang Allah berikan berupa do’a.

Menurutnya, mungkin bagi sebagian orang cerita ini aib, tapi tidak baginya dan keluarga, justru hal ini pembelajaran kehidupan yang berharga, yang semoga semakin menyadarkan kepada betapa pentingnya kesehatan yang mungkin selama ini kita abaikan, betapa pentingnya istirahat ketika tubuh mulai merasa lelah dengan berbagai aktivitas keseharian kita, betapa banyak nikmat Tuhan Yang Maha Rahman terkadang kita abaikan.

“Alhamduliah, saya banyak mendapat doa dari para guru, sahabat yang membaca ini. Terutama bagi sebagian saudara saya yamg mungkin sedang mengalami hal yang sama, tidak usah takut karena sebagai manusia kita tidak sendiri tentunya, masih banyak diluar sana orang-orang terkasih yang sudi melafalkan do’a dengan bahasa dan keyakinannya yang pasti akan Allah SWT kabulkan,” bebernya.

Daden melanjutkan, tepat pada Kamis (15/10), dirinya mendapat kabar bahagia dari tim medis. Daden dinyatakan sembuh dari wabah yang mengerikan tersebug hingga dibolehkan pulang untuk melanjutkan isolasi mandiri dirumahnya.

“Bapak dan ibu kan sudah nampak gak ada keluhan dan sehat, jadi mulai besok boleh pulang dari rumah sakit, itu perkataan dari pihak rumah sakit.

Mendengar kata-kata itu sontak tubuh ini seperti disiram air segar dan laksana separuh jiwa bertambah kuat dan sehat, senang, terharu, dan bahagia bercampur menjadi satu,” sebutnya.

Rahasia Daden selama dirumah sakit, hingga tetap tetap kuat dan semangat. Selain perhatian para dokter dan perawat di RS yang begitu baik, dirinya mendapat banyak kiriman obat mulai yang tradisional hingga yang special, baik dari dalam maupun luar negeri.

Daden berpesan, jika diluar masih saudara-saudara yang mengalami hal serupa positif Corona, tidak usah panik, tidak usah takut, karena kita tidak sendiri.

Menurutnya, dengan semangat dalam diri serta do’a ditambah ikhtiar dengan meminum obat dan meningkatkan perilaku hidup sehat dengan menkonsumsi makanan bergizi juga tetap memperhatikan protokol penanganan COVID 19.

“InsyaAllah itu akan memperkuat kita melawan Corona dan meningkatkan imun tubuh kita sehingga dapat mempercepat proses pemulihan kesehatan kita.

Akhirnya hanya kepada Allah jualah kita gantungkan segala harapan, smoga segala do’a dan ikhtiar mulia kita, mendapatkan kemudahan dan di qabul oleh Allah SWT,” pungkasnya. (*/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *