Kebakaran Sukabumi, Istri Penjual Bensin di Kampung Cigaru Tersambar Api

Kebakaran Ciracap
Petugas P2BK Kecamatan Ciracap saat meninjau lokasi kebakaran rumah Kakek Ujan (62) di Kampung Cigaru, RT 01/07, Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMI – Kebakaran melanda satu unit rumah warga bernama Kakek Ujan (62) di Kampung Cigaru, RT 01/07, Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi pada Senin (1/11) sekira pukul 19.30 WIB. Nahasnya, dalam peristiwa tersebut sang istri bernama Mak Acu (63) tersambar api.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani kepada Radar Sukabumi mengatakan, kebakaran tersebut diduga berasal dari lilin yang menyambar bensin kemudian membesar dan membakar rumah.

Bacaan Lainnya

“Jadi pada rumah Kakek Ujang ini, sebagian ruangannya telah dijadikan sebagai kios bensin,” kata Anita kepada Radar Sukabumi pada Selasa (02/11/2021).

Berdasarkan laporan dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Ciracap, insiden kebakaran terjadi sewaktu di wilayah tersebut terjadi pemadaman listrik.

“Lalu pemilik rumah menyalakan lilin sebagai pengganti cahaya. Mungkun lilinnya jatuh atau gimana persis kejadian belum jelas, namun api dari lilin tersebut menyambar bensin yang ada di kios rumahnya Kakek Ujan,” bebernya.

Akibatnya bensin yang merupakan bahan bakar cair yang mudah terbakar, dalam hitungan detik api dengan cepat menjalar hingga menghanguskan bangunan dan isi rumah milik Kakek Ujan tersebut. Akibatnya harta benda milik penghuni rumah tidak dapat diselamatkan.

“Tidak hanya harta benda, istri korban juga mengalami luka bakar akibat kejadian ini. Iya, karena pada waktu kejadian ia berada persis di lokasi kebakaran tersebut,” imbuhnya.

Setelah itu, warga dan petugas gabungan langsung memadamkan api dan mengevakuasi istri korban untuk mendapatkan penanganan tim medis secara intens.

“Istri pemilik rumah mengalami luka bakar di bagian muka dan tangan, akibat samberan api yang tiba-tiba membesar yang berasal dari kios bensin milik suaminya. Selain itu, berdasarkan inventarisir sementara korban juga mengalami kerugian materil ditaksir mencapai Rp35 juta,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *