Danlanal Pimpin Peresmian Karya Bakti TNI AL 2020

Danlanal Bandung Kolonel Laut Batos Leksono, saat meninjau lokasi renovasi Rutilahu pada peresmian karya bakti TNI AL 2020 di Kelurahan Palabuhanratu, Desa Jayanti Kecamatan Palabuhanratu, Jumat (23/10).

PALABUHANRATU — Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Bandung Kolonel Laut Batos Leksono meresmikan karya bakti TNI AL 2020 di Kelurahan Palabuhanratu, Desa Jayanti Kecamatan Palabuhanratu, Jumat (23/10).

Acara peresmian ini merupakan serangkaian kegiatan Bakti TNI AL Lanal Bandung dalam rangka memperingati HUT TNI AL ke-75 dan Peringatan HUT Pangkalan Utama TNI AL III ke-70.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, karya bakti TNI AL 2020 telah melakukan renovasi 21 unit Rutilahu, satu unit masjid, satu unit mushola, dua unit Pos Yandu serta bakti kesehatan umum, penyaluran bantuan paket sembako, bahan kontak serta bantuan alat kesehatan dan tempat cuci tangan kepada Kepala UPTD Puskesmas Citarik.

Selain itu, pada peresmian karya bakti TNI AL Tahun 2020 dilaksanakan baksos berupa non fisik diantaranya khitanan masal serta pembagian paket sembako secara simbolis dan pemberian bahan kontak kepada masyarakat sekitar Kecamatan Palabuhanratu.

Danlanal Bandung Kolonel Laut (P) Batos Leksono dalam sambutannya mengatakan, bakti sosial ini merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19, khususnya warga Palabuhanratu dan Desa Jayanti.

“Untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap semangat, taati aturan pemerintah, dengan selalu menjaga jarak, gunakan masker dan rajin cuci tangan. Hal ini merupakan salah satu upaya pemutusan mata rantai terhadap penyebaran virus corona atau Covid-19,” katanya.

Selain itu, Danlanal Bandung Kolonel Laut Batos Leksono menyampaikan untuk mengatasi masalah sosial kemanusiaan utamanya dalam peningkatan perekonomian masyarakat.

Menurutnya, persolan tersebut bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat atau pemerintah daerah saja, melainkan tanggung jawab seluruh stakeholder.

“Iya, semua pihak harus terlibat, termasuk di dalamnya masyarakat itu sendiri,” paparnya.

Dalam situasi seperti ini, pihaknya menyarankan agar perkuat kebersamaan, kesetiakawanan sosial dalam wadah persatuan dan kesatuan.

Karena menurutnya, hal ini sangat penting sebagai perwujudan kemanunggalan TNI bersama rakyat yang dapat menumbuhkan jiwa semangat kebersamaan.

“Semangat gotong royong dan kesetiakawanan sosial itu, harus digencarkan dan diterapkan dalam pembangunan daerah untuk peningkatan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat ditengah-tengah gencarnya program pembangunan nasional dan percepatan pembangunan daerah serta peningkatan ketahanan nasional dalam rangka mendukung pertahanan negara,” bebernya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan terpilihnya wilayah Kecamatan Palabuhanratu sebagai sasaran bakti TNI Angkatan Laut, tidak lain karena memiliki posisi yang sangat strategis, terutama dilihat dari sistem pertahanan negara.

Untuk itu, pelaksanaan bakti TNI Angkatan Laut 2020 ini, memiliki arti tidak hanya sebatas sebagai misi kemanusiaan saja, tetapi diharapkan dapat memberdayakan masyarakat guna menumbuhkan rasa kepekaan terhadap berbagai kemungkinan ancaman dengan nuansa kebersamaan.

“Ini juga merupakan salah satu bentuk upaya dalam menjaga tetap utuhnya wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai ini,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *