CICURUG – Gak ada akhlak, itulah kata yang pantas disematkan kepada penelpon misterius yang memberikan kabar bohong kepada petugas pemadam kebakaran tentang bencana kebakaran di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug.
Sampai-sampai, petugas pemadam kebakaran dari Pos Cicurug, langsung bergegas kelokasi kejadian, namun ternyata tidak ada peristiwa seperti penelpon sampaikan kepada petugas.
Sudirman, Anggota Damkar Wilayah III Cicurug menceritakan, kabar hoaks tersebut diterimanya sekitar pukul 11:15 WIB, dari informasi yang diterimanya penelpon mengabarkan telah terjadi kebakaran di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug.
“Damkar menerima telpon dari orang yang mengaku salah satu anggota koramil dan melaporkan telah terjadi kebakaran persis dekat kantor desa,” sebutnya, Jumat (23/10).
Setelah mendapat kabar dari penelpon itu, lanjut Sudirman, Damkar Wilayah III Cicurug langsung menerjunkan satu unit armada pemadam kebakaran, personel dengan kelengkapannya.
“Setiba dilokasi, kami kebingungan karena tidak ada peristiwa itu. Khususnya, dilokasi yang disebutkan oleh penelpon itu, kemudian dari keterangan masyarakat pun tidak ada kejadian itu,” sebutnya.
Kejadian serupa, pernah dialamk beberapa tahun sebelumnya. Namun, kali ini jaraknya cukup jauh sekitar tujuh kilo meter dari kantor Damkar Cicurug. Awalnya, nomor penelpon bisa terdeteksi, namun saat ini alat tersebut rusak sehingga penelpon tidka bisa dilihat.
“Kami harap, kejadian ini tidak terulang kembali. Masyarakat seharusnya bijak, karena kami bekerja sungguh-sungguh,” pungkasnya.(upi/d)
