BPBD Kabupaten Sukabumi Kirim Bantuan untuk Penyintas Gertan Cienggang

BPBD Kabupaten Sukabumi
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan Saputra saat memberikan bantuan untuk penyintas bencana pergerakan tanah di wilayah Desa Cienggang, Kecamatan Gegerbitung.

SUKABUMI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mengirimkan bantuan untuk korban bencana alam pergerakan tanah di Kedusunan Suradita, Desa Cienggang, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi. Bantuan yang diberikan berupa selang pelastik untuk penyediaan air bersih.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Wawan Gondawan mengatakan, bantuan ini diberikan dalam meringankan beban warga terdampak gertan.

Bacaan Lainnya

Pihaknya pun telah melakukan peninjauan untuk melihat kondisi terakhir akibat bencana alam tersebut pada Selasa (25/01).

“Jadi kita ke sana untuk menyampaikan beberapa bantuan berupa slang plastik berukuran 1 inch untuk membantu penyediaan air bersih,” kata Wawan kepada Radar Sukabumi, Selasa (25/01).

Saat peninjauan ke wilayah tersebut, sambung Wawan, beberapa warga terdampak gertan sudah mulai membangun kembali rumah di lahan miliknya sendiri.

Tetapi, kini mereka terkendala penyedian air bersih. Sehingga BPBD Kabupaten Sukabumi membantu penyedian selang dan MCK portable serta sarana penampungan airnya.

BPBD Kabupaten Sukabumi
Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan Saputra saat meninjau lokasi bencana pergerakan tanah di wilayah Desa Cienggang, Kecamatan Gegerbitung.

“Jadi masyarakat penyintas itu, ingin ada MCK portable di fasilitasi untuk pipanisasi MCK portable. Barusan sudah di kirim dan sekarang tinggal pemasangan saja,” paparnya.

Pihaknya menambahkan, bencana pergerakan tanah yang merusak wilayah Kedusunan Suradita, Desa Cienggang, Kecamatan Gegerbitung itu, pertama terjadi pada 23 Desember 2019 lalu dan sampai saat ini rumah yang terdampak akibat bencana pergerakan tanah itu, sudah ada sekitar 60 rumah penduduk yang mengalami kerusakan, baik rusak dengan kategori rusak berat, rusak ringan dan rusak sedang.

“Sedangkan fasilitas umum yang terdampak adalah SDN Suradita dan masjid. Sementara, penyintas atau warga terdampak yang sudah kembali membangun rumah secara mandiri di lokasi aman, ada sekitar 20 rumah.

Mereka membangun rumahnya, ada yang keluar dari Desa Ciengang, ada yang di Pasir Reungit serta ada juga yang membangun rumahnya di lahan garapannya sendiri,” pungkasnya. (Den).

BPBD Kabupaten Sukabumi
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan Saputra saat koordinasi bersama pemerintah Desa Cienggang, Kecamatan Gegerbitung untuk membahas soal retakan tanah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *