Berat Badan Yoga 1,2 Kwintal

FOTO : FOR RADAR SUKABUMI MEMINTA DATA: Camat Kebonpedes. Ali Iskandar bersama stafnya meninjau rumah Wahyu Prayoga (16), warga Kampung Babakan, RT 1/4, Desa Jambenenggang, Kecamatan Kebonpedes, yang mengidap Obesitas.

KEBONPEDES – Nasib memilukan menimpa seorang remaja asal Kampung Babakan, RT 1/4, Desa Jambenenggang, Kecamatan Kebonpedes, Wahyu Prayoga (16). Ia divonis tim medis mengidap penyakit Pankreas yang menyebabkan tubuhnya mengalami kelebihan berat badan (obesitas, red).

Anak dari pasangan Engkos (61) dan Enon (55) ini ditekahui mengidap penyakit obesitas setelah pihak keluarga membawanya ke dokter untuk berobat di salah satu rumah sakit yang ada di Sukabumi pada dua tahun silam. Kini berat bada remaja itu mencapai 120 kilogram.

Camat Kebonpedes, Ali Iskandar mengatakan, remaja yang mengidap obesitas tersebut sudah menjalani pengobatan tim medis hingga di rujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. “Namun selama dua tahun terakhir ini terhenti karena pihak keluarga terkendala soal biaya,” jelas Ali kepada Radar Sukabumi, kemarin (28/1).

Saat ini, anak ketiga dari tiga bersaudara ini kondisi kesehatanya kian memprihatinkan. Selain berat badannya yang semakin membesar, ia juga mengalami disfungsi kaki yang akibatnya tidak bisa berjalan. “Karena penyakitnya ini, sekarang ia hanya bisa terbaring di rumah dan tidak bersekolah lagi,” imbuhnya.

Untuk membantunya, Ali mengaku langsung melakukan koordinasi dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Kebonpedes, Kepala Desa Jambenenggang agar memfasilitasi anak tersebut supaya mendapat perawatan medis.

“Saat saya meninjau ke lokasi rumahnya, pihak keluarganya mengaku terkendala biaya. Katanya, meskipun pengobatan Yoga gratis karena menggunakan BPJS, tapi mereka terkendala untuk transportasi dan biaya menginap selama perawatan di Bandung.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *