200 Rutilahu Butuh Uluran Tangan Pemerintah

Kondisi salah satu Rutilahu di Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, butuh bantuan pemerintah, (19/3).

JAMPANGTENGAH — Sebanyak 200 Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, butuh uluran tangan pemerintah. Dari informasi yang di pera Radar Sukabumi, setiap tahunya Desa Bojongjengkol hanya mendapatkan dua hingga tiga bantuan pembangunan Rutilahu.

“Pada 2018 lalu, desa kami hanya mendapatkan dua bantuan pembangunan dan pada 2019 lalu hanya mendapatkan tiga pembangunan,” kata Sekdes Bojongjengkol, Tayudin saat didambangi Radar Sukabumi di ruang kerjanya, kemarin (19/3).

Bacaan Lainnya

Pada tahun ini, lanjut Tayudin, Pemdes Bojongjengkol hanya mengajukan sedikitnya tiga Rutilahu. Namun, hingga saat ini belum ada realisasinya. “Kami akan memprioritaskan rumah yang memang urgen butuh segera dibangun. Tahun ini hanya tiga yang diajukan,” ungkapnya.

Kendati demikian, sambung Tayudin, setiap tahunnya bantuan pembangunan tersebut selalu mengalami peningkatan. “Ya, contohnya saja pada 2018 hanya mendapat dua bantuan. Sementara, pada 2019 lalu mendapat tiga,” ulasnya.

Dirinya menjelaskan, terdapat beberapa persyarataan pengajuan Rutilahu. Diantaranya, harus memiliki tempat sendiri, pengerjaan dilakukan gotongroyong dan persyaratan lainnya.

“Ini salah satu persyaratan untuk mengajukan pembangunan Rutilahu. Yang peling penting warga harus memiliki tanah sendiri, artinya tidak menumoang di temoat orang lain,” ujarnya.

Tayudin menambahkan, pihaknya akan berupaya secara bertahap mengajukan Rutilahu tersebut melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi.

“Mudah-mudahan pada tahun ini desa kami bisa menerima bantuan untuk pembangunan Rutilahu,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *