Korban Tanah Bergerak Disantuni Kemensos

“Tapi kita harus menyadari betul bahwa Indonesia adalah daerah dengan risiko rawan bencana sehingga harus selalu siaga. Dalam hal kewaspadaan ini, tentunya masyarakat yang lebih mengetahui kondisi wilayahnya masih-masing karena merupakan tempat tinggal mereka,” terangnya.

Untuk kabupaten Sumedang, Harry berharap pemerintah daerah lebih memerhatikan lingkungan di wilayah mereka karena saat ini banyak fenomena bencana.

Bacaan Lainnya

Apalagi dalam sidang kabinet beberapa waktu lalu presiden telah mengamanatkan agar seluruh elemen masyarakat lebih memperhatikan lingkungannya. “Dalam sidang kabinet Presiden berpesan agar seluruh elemen untuk mewaspadai potensi bencana di daerah masing-masing,” jelasnya.

KSB merupakan wadah penanggulangan bencana berbasis masyarakat yang dijadikan kawasan atau tempat untuk program penanggulangan bencana.

Untuk wilayah Sumedang keberadaan KSB berbasis Desa ditingkatkan menjadi berbasis kecamatan. Di kabupaten ini ada 26 kecamatan. Diharapan semua kecamatan bisa menjadi KSB. “Jika sudah terbentuk semua maka bisa ditingkatkan menjadi Kabupaten Siaga Bencana,” paparnya.

Tujuan KSB adalah untuk memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan risiko bencana, membentuk jejaring siaga bencana berbasis masyarakat dan memperkuat interaksi sosial anggota masyarakat, mengorganisasikan masyarakat terlatih untuk siaga bencana, serta mengoptimalkan potensi dan sumber daya yang ada untuk penanggulangan bencana.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *