Jembatan Perbatasan Jonggol Klapanunggal Menyeramkan, Warga Terpaksa Riang Melintasinya

jembatan reyot
Warga tetap riang melintasi jembatan reyot yang dimakan usia di perbatasan Desa Singasari Jonggol dan Desa Bojong Klapanunggal.

KABUPATEN BOGOR –Jembatan Cikarang namanya. Lokasinya berada di antara Desa Singasari, Kecamatan Jonggol dan Desa Bojong, Kecamatan Klapanunggal.

Kondisi jembatan yang berada di atas Sungai Cikarang itu tidak layak lagi untuk dilalui. Kayunya lapuk. Banyak lubang di mana-mana. Juga besi penyangganya bengkok dan berkarat termakan usia.

Bacaan Lainnya

Namun, Jembatan Cikarang itu masih menjadi akses utama masyarakat di dua desa tersebut.

Sekitar 500 lebih KK, yang anggota keluarganya sebagian besar menggunakan jembatan maut tersebut.

Mereka terpaksa bertaruh nyawa, melintasi jembatan maut Cikarang itu lantaran tidak ada lagi akses jalan lain.

”Jauh kalau muter. Akses jalan satu-satunya dan terdekat ya lewat jembatan ini,” ujar Amar, warga setempat kepada Radar Bogor, Jumat (24/6).

Amar menuturkan, warga yang terjatuh di jembatan sudah tidak terhitung. Namun beruntung, tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Banyak warga terpeleset dan terjatuh ke sungai.

”Ini jarak ke sungai pendek, kalau yang terjatuh udah banyak lah,” tuturnya.

Amar dan warga pun berharap segera bisa diperbaiki. Karena jembatan ini tidak saja dilalui orang dewasa, melainkan juga anak-anak.

”Kami warga memohon untuk segera diperbaiki. Ini banyak anak-anak yang lewat juga. Yang main juga banyak. Jangan sampai tunggu korban jiwa baru diperbaiki,” pintanya.

Menanggapi hal itu, Camat Klapanunggal Ahmad Kosasih mengakui belum adanya perbaikan jembatan tersebut. Menurutnya perbaikan terkendala lokasi yang berada di perbatasan.

Sehingga dibutuhkan kerja sama dan komunikasi antar desa di dua kecamatan. Yakni Kecamatan Klapanunggal dan Kecamatan Jonggol.

”Itu masuk jembatan desa. Nanti kita komunikasikan dengan dua desa di dua kecamatan untuk merencanakan bersama, kerjasama antar desa,” katanya saat dihubungi Radar Bogor, Jumat (24/6).

Lanjut Kosasih, perihal perencanaan pembangun jembatan maut tersebut, be lum pernah dilakukan. Komu nikasi antar dua kecamatan maupun de sa belum pernah terlaksana. ”Kita belum per nah komunikasi,” paparnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Bogor Beben Suhendar akan memastikan agar jembatan bisa segera diperbaiki. ”Saya akan sampaikn ke rekan Komisi 3. Saya juga akan konfirmasi ke camat Jonggol dan Klapanunggal peri hal jembatan ini,”tutup anggota DPRD Kabupaten Bogor yang pernah menjabat sebagai camat Jonggol itu. (all/radar bogor)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *