Jembatan Cibuaya Karawang Ambruk, Padahal Masih Tahap Pengerjaan

Jembatan-Cibuaya-Karawang
Jembatan roboh di Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang (istimewa)

KARAWANG – Proyek pembangunan jembatan Cibuaya di Dusun Neglasari RT 0/04, Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang diduga  gagal konstruksi.

Jembatan Cibuaya yang masih dalam tahap pengerjaan oleh CV. Jaya Alfa Rizky, roboh pada Senin, 06 November 2023, sekitar pukul 14:00 WIB.

Bacaan Lainnya

Penyebab sementara robohnya jembatan adalah pilar kiri dan kanan bagian tengah jembatan yang ambrol secara bersamaan. Pada Selasa, 07 November 2023, warga di sekitar lokasi pekerjaan memberikan keterangan kepada wartawan, namun mereka enggan menyebutkan nama.

Mereka menjelaskan bahwa kejadian jembatan ambruk terjadi sekitar jam 14:00, saat masih ada mandor di lokasi. Mandor pulang sejenak dan jembatan langsung roboh.

Salah seorang warga menyatakan, “Saya tahu bahwa seharusnya pemasangan tiangnya 4 tiang, namun hanya dipasang 3 tiang. Bahkan, jembatan ini terlihat datar, tidak seperti yang seharusnya lebih tinggi. Ini malah datar sehingga tidak dapat dilewati seperti jembatan sebelumnya yang lebih tinggi.”

Ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp, Jaja, salah satu pihak terkait, mengungkapkan bahwa sejak awal telah terjadi geseran. Selain itu, perlu dicek kedalaman sesuai perencanaan atau tidak.

Jaja menyatakan bahwa ia hanya melakukan survei awal bersama lurah setempat. Setelah itu, ia mengukur ketinggian jembatan, dan selanjutnya pihak pengawas yang harus memastikan kesesuaian dengan perencanaan.

Jaja juga menambahkan, “Saya merancang perencanaannya saja, setelah itu saya pasrahkan kepada pengawas. Di sinilah pengawas harus melakukan pengecekan ulang sesuai dengan perencanaan. Jika diperiksa, seharusnya tidak ada masalah, sebelumnya telah ada 4 jembatan seperti ini, dan tidak ada yang bermasalah. Jadi, jika jembatan yang keempat masih baik, masalahnya mungkin ada pada pengawas atau pelaksana yang kurang melakukan pengawasan. Pengawas kurang mengontrol, sementara pelaksana hanya berfokus pada keuntungan.”

H. Ali, pemilik CV. Jaya Alfa Rizky, mengonfirmasi bahwa dirinya hanya memiliki perusahaan dan meminjamkan CV tersebut kepada Iyos dan Hendra sebagai pelaksana proyek tersebut.

Ali menjelaskan bahwa pertanyaan lebih lanjut sebaiknya diajukan kepada Iyos. Ia juga menegaskan kesiapannya untuk bertanggung jawab atas seluruh kejadian ini. ***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *