Gegara Miras Oplosan Tujuh Tewas, Satu Masih Kritis

TASIKMALAYA – Jumlah korban tewas akibat miras oplosan di Tasikmalaya hingga Sabtu (25/1/2020) sore menjadi tujuh orang. Sementara satu orang masih kritis.

Usai menenggak miras oplosan, ada 21 orang yang diduga mengalami keracunan.

Bacaan Lainnya

“Kami pastikan korban meninggal tujuh orang. Data yang baru masuk, inisial DV. bersangkutan awalnya tidak masuk (daftar meninggal),” ungkap Kapolres Tasikmalaya AKBP Dony Eka Putra, Sabtu (25/1/2020).

“Namun setelah memeriksa lima saksi, nama DV disebut turut meminum minuman racikan alkohol dan minuman berenergi,” katanya.

Hingga Sabtu sore (25/1), tersisa dua orang yang menjalani perawatan medis di RSUD SMC Tasikmalaya. Salah satunya kritis.

Polisi memastikan para korban itu menenggak minuman alkohol yang dicampur minuman lainnya. Mereka minum di tiga tempat berbeda serta kelompok berbeda.

“Ini tiga kelompok. Mereka itu minum spontanitas saja dan menyebar,” ucap Doni.

Polisi sudah menyita sejumlah barang bukti. Salah satu di antaranya botol berisi alkohol.

Korban yang belakangan diketahui meninggal gegara miras itu ialah DV (18), warga Cigadod Leuwisari.

Remaja pria tersebut meninggal Rabu (23/1). Namun namanya baru tercatat setelah ada pengakuan dari saksi lainnya yang turut pesta miras oplosan.

(ral/int/pojokjabar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *