Longsor Sukabumi, Jalan Geopark Sempat Tertutup

Petugas kepolisian saat mengatur arus lalu lintas di lokasi tebing Bukit Soca, tepatnya di Kampung Ciporeang , Rt (4/08) Desa/Kecamatan Ciemas.

SUKABUMI — Cuaca ekstrim yang melanda Sukabumi Selatan, telah menyebabkan tebing setinggi 10 meter di Bukit Soca, tepatnya di Kampung Ciporeang, RT 4/08,Desa/Kecamatan Ciemas, ambruk hingga menutupi jalan raya milik pemeritah provinsi Jawa Barat, Minggu (26/1) dini hari.

Koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan, peristiwa bencana longsor yang terjadi sekira pukul 00.13 WIB ini, terjadi setelah wilayah tersebut dilanda hujan deras semalaman.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun kendaraan yang tertimpa material longsor itu. Sebab, saat kejadian kondisi jalan tengah dalam keadaan sepi,” kata Daeng kepada koran ini, Minggu (26/1).

Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat bencana longsor itu, arus lalu lintas ke jalur kawasan objek wisata Geopark Ciletuh terhambap. “Iya, sempat terhampat karena material longsor menutupi sebagian badan jalan,” bebernya.

Camat Ciemas, Ahamd Gangga Senjaya mengatakan, setelah mengetahui kejadian itu, pihaknya langsung mengintruksikan petugasnya untuk meninjau lokasi kejadian dan berupaya membersihkan meterial longsor yan menutupi badan jalan itu.

“Saat kejadian, petugas gabungan dari Polri, TNI, relawan kebencanaan dan pemerintah setempat langsung turun kelapangan untuk membersihkan material longsoran itu. Alhamdulillah sekarang kondisi badan jalan sudah bersih dari material longsoran dan arus lalu lintas sudah kembali normal,” katanya.

Menurutya, tebing di Bukit Soca, tepatnya di Kampung Ciporeang, RT 4/08, Desa/Kecamatan Ciemas, ambruk hingga menutupi jalan raya. Lantaran, kondisi tanahnya sangat labil. Sehingga, saat diguyur hujan deras, tebing tersebut langsung ambruk.

“Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kami menghimbau kepada seluruh warga dan pengguna lalu lintas, agar berhati-hati saat melintasi jalur Ciemas. Karena wilayah perbukitan yang kondisinya labil itu, berpotensi longsor. Apalagi, saat ini cuacanya sangat ekstrim,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *