Polres Cianjur Bantah Penyintas Gempa Cianjur Dirikan Tenda Sakinah, Begini Faktanya

Gempa Cianjur
TENDA PENGUNGSIAN : Sejumlah penyintas Gempa Cianjur pada saat beristirahat di Tenda Pengungsian. (Foto : Radar Cianjur)

CIANJUR– Adanya isu soal penyintas gempa Cianjur di media sosial (Medsos) yang mendirikan ‘Tenda Sakinah’ untuk menyalurkan hasrat seksual para pengungsi dibantah kepolisian setempat.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermanto menyebutkan tenda-tenda tersebut bukanlah untuk berhubungan suami istri, melainkan diperuntukan bagi para ibu yang menyusui anaknya.

Bacaan Lainnya

“Kita perlu luruskan kembali, tim sudah ke lokasi bahwa tenda tersebut awal mulanya digunakan dengan tujuan khusus digunakan untuk ibu-ibu yang saat itu memiliki anak kecil dimana kekhususan itu digunakan untuk menyusui anak-anak mereka,” kata Doni dalam konferensi pers, Jumat (2/12).

“Jadi harus ada kesamaan persepsi saat tenda-tenda tersebut didirikan jangan di salah artikan. Ataupun dikembangkan menjadi pemberitaan yang lain,” imbuhnya.

Doni mengaku, pihaknya terus memantau lokasi-lokasi pengungsian setiap harinya. Dan memastikan pemberitaan itu tidak benar adanya. “Jadi mohon jangan dikembangkan ke arah yg lebih negatif,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *