Pilkades Cikondang Bagai Hajatan, Yana Mulyana Lawan Mantan Pacar, Tapi Mesra

Kemarin, keduanya terlihat mesra dan kompak sambil memboyong dua anaknya untuk ikut ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Dusun Warudoyong, saat akan menunaikan hak pilihnya, Minggu (23/2).

Cakades nomor urut 1, Dwi Astuti Indartin mengaku, bahwa ini merupakan pengalaman baru di hidupnya dalam mengikuti Pilkades. Bahkan menurutnya, ia tak pernah menyangka bisa bertanding dengan sang suami, Dedi.

Bacaan Lainnya

“Ini pengalaman pertama saya menjadi calon kepala desa yang sekaligus bertanding dengan suami. Kami juga mencoblos di TPS bareng, dengan membawa dua putra putri kami,” terangnya saat ditemui, usai memilih.

Cakades nomor urut 2, Dedi Lauhul Paris menjelaskan, ikut kontestasi ini karena tak ada lawan politik lagi di Desa Cibadak ini. Dengan begitu, ia mengajak sang istri untuk berkontestasi.

Selain itu, ia mengaku, tidak pernah turun untuk mengampanyekan diri. Baginya, siapa pun nanti yang terpilih adalah sama saja. Bahkan jika sang istri terpilih sebagai pemenang sekali pun.

“Tidak apa-apa (istri terpilih), karena itu sudah pilihan masyarakat. Apakah nanti saya yang menang, saya siap. Kalau kalah juga siap,” ujarnya saat ditemui usai pencoblosan.

Menurut Dedi, yang juga calon petahana itu mengaku, bukan karena warga tak ada yang berani untuk mencalonkan di Pilkades Cibadak ini, tetapi mungkin karena pertimbangan teknis maupun nonteknis dari masyarakat.

“Iya kalau saya sih selama kemarin menjabat, sesuai tugas dan kewajiban saya sebagai kepala desa. Mengupayakan transparan dan prorakyat. Sehingga kemungkinan warga pun kini masih mempercayai saya di desa,” katanya.

Dedi menambahkan, hampir seluruh tokoh masyarakat, tokoh pemuda di Desa Cibadak ini sangat mendukung kepada dirinya. Sehingga ia juga lebih yakin ketika mencalonkan kembali di Pilkades tahun ini.

“Mudah-mudahan saja ke depan bisa lebih baik, lebih amanah memimpin Desa Cibadak,” harapnya.

Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa Cibadak, Cecep Rachmat Mansoer menilai, pelaksanaan Pilkades berlangsung aman dan damai.

Ada 6.838 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Cibadak ini. Mereka tersebar di lima dusun. Yakni dusun Bengkok, Rawabelut, Joglo, Warudoyong, Puncak Simun.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan konsumsi untuk meningkatkan partisipasi warga. Setelah menggunakan hak suara, pemilih disediakan kopi dan makanan ringan bagi yang mau

. “Alhamdulillah secara pelaksanaan, aman dan kondusif. Apalagi karena memang calonnya juga masih pasangan suami istri, jadi tidak begitu bergejolak,” katanya.

Ia berharap, siapapun yang terpilih sebagai kepala desa nanti, bisa terus memajukan Desa Cibadak dari segala bidang. “Mudah-mudahan saja Desa Cibadak lebih maju, aman, sejahtera,” ucapnya. (kim/dan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *