BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) hingga pekan kedua September 2021, belum memastikan pelaksanaan uji coba kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Padahal sebelumnya, Pemkot Bogor sempat menyebutkan uji coba PTM tingkat SMP dapat dilakukan pada pekan kedua September 2021.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Hanafi mengaku, baru mengikuti rapat koordinasi membahas persiapan PTM di Kota Bogor.
“Lebih kepada rapat koordinasi. Kita sudah persiapkan secara teknis sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri bahwa tahapan-tahapan PTM yang harus dilakukan. Apalagi Kota Bogor sudah masuk level 3, sudah status (warna) kuning,” kata Hanafi, Jumat (10/9/2021).
Rapat koordinasi tersebut dilakukan Pemkot Bogor dengan berbagai stakeholder, mulai dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Kementerian Agama (Kemenag), Polresta Bogor Kota dan TNI di Balai Kota Bogor.
Namun, saat disinggung kepastian pelaksanan PTM, ia buru-buru menegaskan, bahwa hasil rapat koordinasi tersebut akan terlebih dahulu dilaporkan kepada wali kota Bogor, untuk segera diputuskan. Artinya, keputusan pelaksanaan uji coba PTM tergantung dari keputusan kepala daerah.
“Tadi itu belum diputuskan oleh pak wakil (wali kota). Kita harus melaporkan dulu ke pak wali kota (untuk menentukan keputusan). Satu atau dua minggu lagi? ya secepatnya lah. Sembari melihat kesiapan teknis,” kata Hanafi.
Secara teknis, kata dia, rencana pelaksanaan uji coba PTM ini mencakup tingkat SD untuk kelas 4,5 dan 6, lalu tingkat SMP dan SMA/SMK.
Sedangkan terkait waktu belajar siswa, sambung Hanafi, sangat tergantung pada kesiapan sekolah.
“Satu pekan anak sekolah hanya dua hari? ya nggak. Di SKB 4 Menteri menyebutkan bisa dilakukan setiap hari dalam sepekan, tergantung kondisi sekolahnya,” tukas mantan kepala Bappeda Kota Bogor itu.
