Pemkab Bandung Barat Sematkan Bendera Hitam Untuk Tiga Dinas Ini ?

BANDUNG BARAT – Untuk terus meningkatkan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menerapkan sistem reward and funishment kehadiran apel pagi dengan simbol bendera.

Pada apel senin (2/4/18) pagi, tiga dinas mendapat catatan buruk kehadiran dan mendapat bendera hitam sebagai simbol funishment. Tiga dinas dengan tingkat kehadiran tinggi juga mendapat reward bendera hijau panji Bandung Barat.

Ketiga peraih bendera hitam itu ialah Dinas Lingkungan Hidup hanya hadir 28 persen, disusul urutan kedua BPBD dan terakhir Dinas Perindustrian perdagangan. Sementara peraih reward bendera hijau urutan pertama didapat DPKP mencapai 82 persen, Dinas pertanian dan inspektrorat.

Sekretaris Daerah Bandung Barat, Aseng Junaedi mengatakan, pemberian bendera ini untuk memacu kedisiplinan pegawai sebagaimana amanat Bupati Abubakar yang menginginkan masa akhir jabatan syarat dengan prestasi.

“Evaluasi ini dilakukan sebulan sekali, setelah tiga bulan kita akumulasi dinas mana yang tingkat disiplin terbaik,” ungkap Sekda.

Menurutnya, bendera hitam dan hijau ini diterapkan pada apel pagi lantaran apel bagian dari pekerjaan, apel pagi juga manifestasi kedisiplinan pegawai seminggu kedepan.

“Ada tiga hal yang ingin kami benahi, Sumber Daya Manusia (SDM), Prasarana dan Anggaran. Langkah awal kita perkuat SDM,” jelasnya.

Aseng menambahkan, dengan diumumkan peraih reward and funishment ini minimal memberi peringatan kepada kepala dinas untuk mengajak bawahannya lebih disiplin.

“Ini masih awal, tetapi bukan gertak sambal. Tidak menutup kemungkinan sangsi lebih berat akan didapat jika hasil akumulasi rendah,” tegasnya.

Terpisah Kepala Badan Pegawai Sumber Daya Manusia Bandung Barat, Asep Hikayat menerangkan, langkah ini memberi dampak positif pada kehadiran pegawai. Saat ini 90 persen kehadiran terpenuhi.

“Jumlah kehadiran 1432 dari total 2042 orang pegawai, yang diwajibkan hadir ASN yang ada di lingkungan Pemkab. Kalau guru kan tidak,” tandasnya.
(Radar Bandung)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *