Mengikuti Latihan Pilot di Simulator Lakespra Saryanto

FOTO: ELIZABETH FOR JAWA POS SIMULASI: Para instruktur mengamati simulator The Airfox ASD di ruang AOT Lakespra Saryanto.

RADARSUKABUMI.com – Menjadi penerbang harus selalu siap. Termasuk mendarat darurat di air atau tempat berpasir. Kuncinya adalah tenang. Tidak boleh gugupan.

FERLYNDA PUTRI, Jakarta

”BRACE position! Ditching! Ditching!” seru Kaur Helicopter Underwater Escape Training (HUET) Lakespra Saryanto Agus Supriyadi yang duduk di samping saya. Saya berperan sebagai pilot helikopter dengan empat penumpang di belakang.

Setelah seruan Agus, heli tiba-tiba turun ke air. Siku kiri saya berada di depan hidung dengan ibu jari yang masuk ke kerah baju. Sedangkan tangan kanan menggengam kursi. Badan sedikit saya bungkukkan untuk meminimalkan benturan di perut dan dada. Sabuk pengaman sudah saya pastikan terkunci dengan sabuk di perut kanan.

Air pelan-pelan membasahi kaki. Lalu, naik ke lutut hingga dada. Sesuai instruksi awal, ketika air sampai dada, harus tarik napas panjang dan tahan. Air ternyata cukup cepat sampai di hidung. Tak sampai dua detik, rasanya seluruh tubuh sudah berada di bawah air. Mata harus terbuka sambil melihat keadaan. Perhatian tetap ke pintu darurat. Sampai di sini, saya masih ingat semua petunjuk.

Kemudian, heli tiba-tiba mengguling ke depan. Tubuh saya pun ikut terguling. Yang saya rasakan, posisi kepala di bawah. Sedikit linglung. Agus menunjuk pintu yang harus dibuka. Dengan sakit di dahi akibat udara di hidung masuk ke sinus, saya dorong kunci pintu ke depan dengan tangan kiri. Berhasil. Pintu terbuka. Lalu, tangan kiri saya meraih ujung pintu.

Tugas terakhir adalah membuka sabuk pengaman. Lho, kok kepala sabuknya nggak ada. Saya raba perut, tidak ketemu. Panik. Napas nyaris habis. Duh, mati! Tapi, sejurus kemudian, saya bisa berdiri. Keluar dengan dituntun penyelam. Agus yang membebaskan sabuk pengaman saya. Permukaan rasanya jauh.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *