Masyarakat Lebih Butuh Bunga Cicilan Murah

JAKARTA – Baru-baru ini Bank Indonesia melonggarkan aturan Loan to Value (LTV) menjadi 100 persen bagi pembeli rumah pertama. Hal itu membuat pembeli rumah pertama bebas dari biaya down payment (DP) atau uang muka.Akan tetapi, konsumen lebih banyak memilih mengkredit rumah dengan cicilan rendah alias bunga rendah, ketimbang bebas DP.

Dikutip dari website Jual Beli Properti Rumah123.com, dalam risetnya belum lama ini menyatakan, dari 1.922 responden yang diminta pendapatnya, masyarakat dengan penghasilan di bawah Rp 10 juta lebih mampu membayar uang muka dibandingkan yang berpenghasilan di atas Rp 10 juta. 43,62 persen konsumen yang berpenghasilan di atas Rp 10 juta mengaku tidak mampu membayar DP. Sementara itu, 43,24 persen konsumen kelompok penghasilan di bawah Rp 10 juta mengaku mampu membayar DP.

Bacaan Lainnya

General Manajer Rumah123.com Ignatius Untung mengatakan, orang-orang berpenghasilan di atas Rp 10 juta mengalami kesulitan mengumpulkan uang muka rumah karena terjebak pada cicilan kartu kredit dan kredit tanpa agunan. Hal itu menggerus penghasilan mereka. “Janji jangan mudah tergoda dengan janji manis promo bunga nol persen (kartu kredit),” tuturnya.

Sementara, masyarakat yang berpenghasilan di bawah Rp10 juta punya masalah lain yang lebih besar angkanya, yakni membayar cicilan bulanan. Dari 1.922 responden di Jabodetabek, 33,33 persen masyarakat berpenghasilan di bawah Rp 10 juta kesulitan membayar cicilan. Sedangkan yang berpenghasilan di atas Rp 10 juta yang mengaku tak mampu bayar cicilan ada 23,34 persen. Perbedaannya sangat jauh.

Dengan data tersebut, sebut Ignatius, uang muka bukanlah isu utamanya. Hal yang menjadi poin penting sebetulnya adalah masalah besaran cicilan yang harus ditanggung oleh debitur selama belasan bahkan puluhan tahun.Memperpanjang Jangka Waktu Angsuran

Aldi Garibaldi, Capital Markets & Investment Services Colliers Indonesia menuturkan, pembebasan LTV untuk kepemilikan tak akan banyak membantu pembeli apabila amortisasi atau jangka waktu angsuran tidak ditambah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *