Harga Beras Kerek Inflasi Kota Sukabumi Pada Oktober 2023

Pedagang Beras Kota Sukabumi

SUKABUMI – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sukabumi mencatat Kota Sukabumi mengalami inflasi sebesar 2,88 persen pada Oktober 2023. Secara inflasi month to month (mtm) Oktober 2023 sebesar 0,05 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) Oktober 2023 sebesar 2,19 persen.

Kasie Distribusi BPS Kota Sukabumi, Sri Rachmawati mengatakan, perkembangan harga berbagai komoditas pada Oktober 2023 secara umum menunjukkan adanya kenaikan.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan hasil pemantauan BPS di Kota Sukabumi, pada Oktober 2023 terjadi inflasi sebesar 0,05 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 115,74 pada September 2023 menjadi 115,80 pada Oktober 2023. Tingkat inflasi yoy sebesar 2,88 persen dan tingkat inflasi ytd sebesar 2,19 persen.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks beberapa kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau naik sebesar 0,11 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,16 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen; dan kelompok transportasi sebesar 0,30 persen, kemudian kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,03 persen, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,24 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,28 persen.

Sedangkan yang tidak mengalami inflasi maupun deflasi adalah kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya, kelompok pendidikan; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran.

“Jika dirinci berdasarkan data komoditas yang andil memberikan sumbangan inflasi ada pada kelompok sebesar 6,27 persen sementara untuk komoditas yang memberikan andil besar yaitu beras sebesar 0,54 persen, rokok kretek filter sebesar 0,31 persen, tongkol diawetkan sebesar 0,15 persen, daging ayam ras sebesar 0,14 persen, rokok putih sebesar 0,12 persen, bawang putih sebesar 0,10 persen,” terangnya.

Lanjutnya ia menambahkan Pada Oktober 2023, gabungan 7 kota di Jawa Barat terjadi inflasi year on year (yoy) sebesar 2,58 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,10. Inflasi yoy tertinggi terjadi di Kota Cirebon sebesar 3,20 persen dan terendah terjadi di Kota Bandung sebesar 2,27 persen. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *