Daftar Amalan Bulan Rajab, Banyak Keistimewaan dan Kemuliaan

amalan yang harus dijalankan oleh umat musim pada bulan Rajab yang amat mulia ini, semoga bermanfaat
amalan yang harus dijalankan oleh umat musim pada bulan Rajab yang amat mulia ini, semoga bermanfaat

JAKARTA  — Sebagaimana dikutip dari laman resmi si.unusia.ac.id menerangkan bagaimana amalan kemuliaan yang terkandung dibulan Rajab ini yang harus umat muslim amalkan. Rajab merupakan bulan yang memiliki kemuliaan diantara bulan-bulan hijriah, bulan Rajab juga merupakan bulan ke-7 dalam perhitungan kalender bulan (qamariah).

Rajab merupakan bulan yang Allah dedikasikan sebagai bulan yang amat agung dan mulia. Kemuliaan yang telah Allah berikan pada bulan Rajab ini harus senantiasa umat muslim bisa mengambil manfaat dan kemuliaan pada bulan Rajab.

Bacaan Lainnya

Kemuliaan yang terdapat pada bulan Rajab sudah Allah tetapkan dalam Firman-Nya, sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْراً فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ

Artinya, “Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram.” (Surat At-Taubah ayat 36).

Sebagai bulan yang memiliki banyak kemuliaan pada bulan Rajab, harus senantiasa diisi oleh kegiatan-kegiatan ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berikut 5 kegiatan-kegiatan amalan bulan Rajab yang bisa umat muslim amalkan.

1. Doa ketika memasuki Bulan Rajab

Ketika hendak memasuki bulan Rajab, kita diingatkan untuk berdo’a kepada Allah untuk diberikan keberkahan. sebagaimana do’a yang dibaca Rasulullah saat memasuki bulan Rajab adalah:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Artinya: “Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.”

Berdo’a untuk memohon keberkahan pada bulan Rajab sampai dengan harapan memohon kepada Allah untuk dipertemukan dengan bulan Ramadhan.

2. Puasa Rajab

Pada bulan Rajab ini juga umat muslim direkomendasikan untuk melaksanakan puasa Sunnah di bulan Rajab, puasa sunnah dibulan Rajab merupakan ibadah yang dianjurkan pada bulan-bulan agung yaitu bulan Rajab seperti keterangan Syekh Nawawi Al-Bantani pada kitab Nihayatuz Zain.

Bagi umat muslim yang mau melaksanakan puasa Rajab jangan lupa untuk melafalkan niat puasa Rajab sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Rajab esok hari karena Allah Swt”.

Itulah niat yang tidak boleh dilupakan ketika hendak mau melaksanakan puasa Rajab.

3. Shalat Rajab

Selain puasa Rajab dibulan Rajab ini juga direkomendasikan untuk melaksanakan Shalat Rajab, sebagaimana keterangan Imam Ghazali menjelaskan seorang yang berpuasa di hari kamis bulan Rajab dan melaksanakan Shalat Sunnah sebanyak dua belas rakaat diantara waktu Shalat Isya dan sepertiga malam, maka permohonan akan dikabulkan.

Adapun tatacara melakukan shalat dua belas rakaat itu seperti shalat sunah pada umumnya, yaitu dilakukan dengan shalat dua rakaat dengan satu kali salam.

Bila shalat dua belas rakaat berarti terdapat enam kali salam. Setiap rakaat setelah membaca Surat Al-Fatihah, disunahkan membaca Surat Al-Qadar sebanyak 3x dan Al-Ikhlas sebanyak 12x.

Setelah selesai shalat, kita dianjurkan membaca shalawat sebanyak 70x. Shalawat yang dibaca adalah allahumma shalli ‘ala Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘ala alihi.

Setelah membaca shalawat, kita dianjurkan sujud dengan membaca subbuhun quddusun rabbul malaikati war ruh sebanyak 70x.

Setelah selesai sujud, duduklah sejenak dengan membaca rabbighfir warham wa tajawaz ‘amma ta’lam innaka antal a’azzul akram sebanyak 70x. Setelah itu, kembali sujud dengan membaca subbuhun quddusun rabbul malaikati war ruh sebanyak 70x.

Setelah selesai, mohonlah kepada Allah SWT atas hajat yang diinginkan.

4. Isra’ Mi’raj

pada bulan Rajab ini terdapat kisah perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad yang sering disebut Isra’ Mi’raj yaitu sebuah perjalanan bersama malaikat Jibril mulai dari Masjidil Haram Makkah menuju Masjidil Aqsha Palestina.

Tidak sampai di Masjidil Aqsha saja Nabi Muhammad juga melakukan perjalanan menuju Sidratil Muntaha untuk menghadap Allah SWT.

Peristiwa Isra’ Mi’raj  yang terjadi pada Jumat pertama bulan Rajab dan juga merupakan malam  kesedihan di mana nabi merasa sedih karena ditinggalkan oleh paman dan istri tercintanya, Khadijah.

Peristiwa mulia ini juga menjadi tonggak sejarah kewajiban umat Islam untuk melaksanakan shalat lima waktu. Sehingga peringatan Isra’ dan Mi’raj menjadi penting untuk kembali mengingatkan semangat dalam meningkatkan kualitas ibadah shalat.

5. Bersedekah

Pada bulan Rajab ini juga dijadikan sebagai momentum umat muslim untuk melaksanakan sedekah di bulan Rajab dengan pahala yang berlipat ganda.

Sebagai mana sabda Rasulullah saw yang artinya: “Barang siapa bersedekah di bulan Rajab, maka Allah swt akan menjauhkannya dari api neraka sejauh jarak tempuh burung gagak yang terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua. Menurut sebagian pendapat, umur burung gagak mencapai lima ratus tahun”.

Itulah sebagian amalan yang harus dijalankan oleh umat musim pada bulan Rajab yang amat mulia ini, semoga bermanfaat.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *