BRI Kanca Cibadak Kurangi Emisi Karbon, Tanam 770 Bibit Pohon di 7 Desa di Kabupaten Sukabumi

BRI Kanca Cibadak Tanam 770 Bibit Pohon di BRI Menanam 2023
BRI MENANAM 2023: MBM BRI Kanca Cibadak, Ade Suryana didampingi Kaunit Cisande, Reti Trianugriati dan jajaran menyerahkan bantuan BRI Menanam berupa 110 bibit durian kepada Kades Cisande, Dasep Suryadi di Desa Wisata Cisande Kampung Karadenan, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi, Jumat (10/11/2023).

SUKABUMI – Kabupaten Sukabumi merupakan kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa, setelah Kabupaten Banyuwangi di Jawa Timur. Kabupaten Sukabumi juga dikenal dengan akronim Gurilaps (Gunung, Rimba, Laut, Pantai dan Sungai) yang menggambarkan banyaknya destinasi wisata di tempat ini.

Selain pariwisata, Kabupaten Sukabumi juga memiliki potensi dan kekayaan alam yang luar biasa. Tanahnya pun subur dan potensial untuk sektor pertanian, sehingga membuat banyak tanaman seperti padi dan buah-buahan tumbuh subur di wilayah ini. Kondisi tersebut terbukti mampu membantu ekonomi masyarakat sekitar.

Bacaan Lainnya

Seperti di Desa Cisande Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi. Desa Cisande adalah salah satu Desa BRILian binaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang (Kanca) Cibadak yang memiliki potensi unggulan yaitu Agrowisata Desa Cisande Sukabumi.

Agrowisata ini mencoba memanfaatkan potensi alam dan budaya setempat, agar bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Lokasi yang dikembangkan sebagai tempat wisata adalah di Kampung Karadenan, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan Sukabumi.

BRI MENANAM 2023: MBM BRI Kanca Cibadak, Ade Suryana (kiri) dan Kades Cisande, Dasep Suryadi menanam bibit durian di Desa Wisata Cisande di Kampung Karadenan Desa Cisande Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi
BRI MENANAM 2023: MBM BRI Kanca Cibadak, Ade Suryana (kiri) dan Kades Cisande, Dasep Suryadi menanam bibit durian di Desa Wisata Cisande di Kampung Karadenan Desa Cisande Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi.

Salah satu tanaman produktif yang tertaman di sejumlah lahan warga di Desa Cisande yang merupakan Desa BRILian binaan BRI adalah tanaman jambu dan durian. Adapun bibitnya sendiri berasal dari bantuan BRI Kanca Cibadak pada tahun 2022 dan 2023 melalui program BRI Menanam.

Kepala Desa (Kades) Cisande, Dasep Suryadi menyambut baik kegiatan BRI Menanam yang dilaksanakan oleh BRI Kanca Cibadak.

“Kegiatan ini sangat bagus sekali karena memang bukan tahun ini saja, tapi sejak tahun 2022. Di tahun pertama kami mendapatkan bantuan bibit jambu dan durian dan tahun sekarang diberi bibit durian sebanyak 110 bibit durian. Sangat bermanfaat sekali bagi warga kami dan jika ini berkelanjutan mudah-mudahan Desa Cisande ini bisa swasembada jambu dan durian serta dapat mendukung program pemerintah dalam rangka mengurangi emisi gas karbon 23 persen,” ujar Kades Cisande, Dasep Suryadi yang ditemui Radar Sukabumi disela-sela kegiatan BRI Menanam di Desa Wisata Cisande Kampung Karadenan, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi, Jumat (10/11/2023).

PEDULI LINGKUNGAN: Pihak BRI Unit Bojong Cibadak secara simbolis menyerahkan bantuan program BRI Menanam ke pihak Desa Cibatu Kecamatan Cisaat berupa bibit durian.
PEDULI LINGKUNGAN: Pihak BRI Unit Bojong Cibadak secara simbolis menyerahkan bantuan program BRI Menanam ke pihak Desa Cibatu Kecamatan Cisaat berupa bibit durian.

Menurut Dasep, hingga saat ini sudah banyak bibit pohon durian dan jambu bantuan dari BRI ditanam oleh warganya di area tebing-tebing yang curam untuk mengantisipasi longsor termasuk ditanam di desa wisata dan di rumah-rumah nasabah BRI yang ada di wilayah Desa Cisande.

“BRI banyak membantu masyarakat Desa Cisande, misalnya dari sisi permodalan dan melalui program BRI Menanam kami diberikan bantuan berupa penyediaan bibit jambu dan durian selama dua tahun berturut-turut,” ungkapnya sembari tersenyum bahagia.

Wilayah Desa Cisande Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi terkenal dengan potensi wisata. Dasep menyebut, kurang lebih 4 hektare wilayahnya merupakan desa wisata.

BRI melalui program BRI Menanam memperhatikan potensi unggulan yang dikembangkan di calon lokasi tanam serta menyesuaikan dengan kondisi agroekologi wilayah tersebut.

SALING BANTU: Kegiatan BRI Menanam juga dilaksanakan oleh BRI Unit Cisolok di Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok pada Jumat (10/11/2023). Di sini pihaknya menyerahkan bibit alpukat dan mangga.
SALING BANTU: Kegiatan BRI Menanam juga dilaksanakan oleh BRI Unit Cisolok di Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok pada Jumat (10/11/2023). Di sini pihaknya menyerahkan bibit alpukat dan mangga.

Pemberian bibit yang sesuai dengan komoditas unggulan yang dikembangkan serta kesesuaiannya dengan agroekologi setempat, diharapkan mampu memberikan multiply effect yang tidak hanya mampu meningkatkan perekonomian melalui hasil komoditas namun sekaligus menjadi upaya untuk menjaga lingkungan dengan karbon yang akan terserap saat bibit pohon tersebut tumbuh dengan baik.

Bantuan BRI tak hanya melalui program BRI Menanam, tapi juga dari segi permodalan, pelatihan dari mulai pembibitan, budidaya, panen, pasca panen, sampai ke pengolahan hasil yang menjadi bagian program pemberdayaan Desa BRILian. Dari sini, keterampilan dan pengetahuan sumber daya manusia di desa ini turut berkembang sehingga dapat berinovasi lebih baik lagi.

“Harapan kami selain dapat menghasilkan produk terbaik, juga usaha-usaha tersebut dapat menyerap tenaga kerja dari lokal desa kita. Jadi dari jambu, durian dan lainnya kita bisa mendapatkan pendapatan juga dan menyerap tenaga kerja,” ucapnya.

Di luar pertanian, Desa Cisande memiliki potensi besar dalam mengembangkan mata pencaharian lainnya. Misalnya, terdapat destinasi wisata mulai dari kuliner, wisata alam, hingga arena berkemah. Tak ayal Desa Cisande lebih dikenal sebagai Desa Agrowisata.

KOMPAK: BRI Unit Citepus menyerahkan bantuan program BRI Menanam berupa 110 bibit durian di Desa Sukamaju Kecamatan Cikakak, Jumat (10/11/2023).
KOMPAK: BRI Unit Citepus menyerahkan bantuan program BRI Menanam berupa 110 bibit durian di Desa Sukamaju Kecamatan Cikakak, Jumat (10/11/2023).

 

Tidak tanggung-tanggung pada tahun 2023 melalui program BRI Menanam, BRI Kanca Cibadak menyerahkan bantuan sebanyak 770 bibit tanaman seperti alpukat, mangga dan durian untuk tujuh desa yang tersebar di Kabupaten Sukabumi Jabar.
Yaitu Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok, Desa Sampora Kecamatan Cikidang, Desa Sangrawayang Kecamatan Simpenan, Desa Sukamaju Kecamatan Cikakak, Desa Cisande Kecamatan Cicantayan, Desa Kalapa Nunggal Kecamatan Kalapa Nunggal dan Desa Cibatu Kecamatan Cisaat.

Bantuan BRI Menanam 2023 diserahkan melalui BRI Kanca Cibadak yang merupakan unit kerja BRI terdekat. Bantuan diserahkan langsung oleh Manajer Bisnis Mikro (MBM) BRI Kanca Cibadak, Ade Suryana yang didampingi Kepala Unit (Kaunit) Cisande Reti Trianugriati serta sejumlah perwakilan pekerja BRI Kanca Cibadak.

“Alhamdulillah tepatnya pada hari ini Jumat (10/11/2023), secara serentak BRI melalui Kanca Cibadak menyalurkan bantuan sebanyak total 770 bibit tanaman produktif seperti alpukat, mangga dan durian kepada tujuh desa di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat,” tutur MBM BRI Kanca Cibadak, Ade Suryana.

Dalam penyaluran bantuan, pihak BRI melalui BRI Kanca Cibadak senantiasa berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk bersinergi dalam menyalurkan bantuan program BRI Menanam 2023.

“Desa Cisande Kecamatan Cicantayan dipilih, karena termasuk Desa BRILian binaan BRI Kanca Cibadak. Kemudian desanya memiliki partisipasi yang tinggi terhadap program BRI Menanam. Aksesnya pun mudah dan memiliki potensi yang tinggi,” jelas Ade.

BRI MENANAM 2023: Kaunit BRI Simpenan Cibadak, Nedi Ribuansyah menyerahkan simbolis berupa 110 bibit durian di Desa Sangrawayang Kecamatan Simpenan (bibit durian).
BRI MENANAM 2023: Kaunit BRI Simpenan Cibadak, Nedi Ribuansyah menyerahkan simbolis berupa 110 bibit durian di Desa Sangrawayang Kecamatan Simpenan (bibit durian).

Program BRI Menanam bertujuan untuk membantu pemerintah dalam menekan emisi karbon sebesar 23 persen.
“Benar tujuannya untuk menekan emisi karbon sebesar 23 persen, perhitungan tersebut merujuk kepada asumsi daya serap CO2 pohon produktif yang dibagikan dalam BRI Menanam, juga memperhitungkan potensi mortalitas dari bibit tanaman yang disalurkan,” terang Ade.

Selain mengurangi emisi karbon, BRI Menanam juga terus berupaya meningkatkan pemberdayaan ke masyarakat. Khususnya para pelaku UMKM untuk bersama memperkuat implementasi Environmental, Social, Governance (ESG).

“BRI Menanam sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi pionir dalam mengimplementasikan konsep ESG, dengan pemberdayaan UMKM melalui aktivitas program BRI Menanam. Dalam pelaksanaannya, BRI Kanca Cibadak melibatkan aparat desa, masyarakat sekitar serta mitra BRI, nasabah dan pelaku usaha di desa tersebut,” papar pria ramah itu.

Program BRI Menanam 2023 diharapkan menjadi program penggerak ekonomi lokal sebagai wujud kolaborasi antara BRI dengan entitas masyarakat untuk menerapkan aspek-aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.

“Program BRI Menanam diharapkan dapat menjadi lokomotif dari aspek ekonomi, lingkungan dan sosial bagi Masyarakat. Semoga masyarakat maupun nasabah dapat berkomitmen menanam dan merawat bibit yang kami berikan. Harapannya program ini akan dapat terus on going dan kedepan dapat lebih efektif lagi dalam menyerap karbon,” pungkasnya.

IMPLEMENTASI ESG: MBM BRI Cibadak Iwan dan jajaran secara simbolis menyerahkan bibit tanaman durian dalam program BRI Menanam di Desa Kalapa Nunggal (Area kerja BRI Unit Palasarigirang Cibadak) pada Jumat (10/11/2023).
IMPLEMENTASI ESG: MBM BRI Cibadak Iwan dan jajaran secara simbolis menyerahkan bibit tanaman durian dalam program BRI Menanam di Desa Kalapa Nunggal (Area kerja BRI Unit Palasarigirang Cibadak) pada Jumat (10/11/2023).

Usai menyerahkan bantuan bibit durian, MBM BRI Cibadak Iwan menjelaskan, BRI Menanam di Desa Kalapa Nunggal (Area kerja BRI Unit Palasarigirang Cibadak) dilakukan dengan melibatkan perangkat desa dan nasabah BRI. Termasuk monitoring dan keberlanjutan kegiatan BRI Menanam pada fase selanjutnya.

BRI Menanam memanfaatkan lahan umum desa, seperti sepadan sungai dan bahu jalan sampai dengan halaman rumah nasabah menjadi lokasi tanam bibit tanaman produktif yang dibagikan BRI.

“Jenis bibit yang ditanam di masing-masing desa sudah sesuai dengan aspirasi masyarakat dan juga menyesuaikan jenis lahannya ya,”ujarnya.

Sehingga bibit yang ditanam tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan, tetapi juga mampu mewujudkan kemandirian pangan, bahkan diharapkan dapat menjadi salah satu produk unggulan desa.

“Program BRI Menanam tidak hanya dapat melestarikan lingkungan, namun juga sebagai wujud komitmen pemberdayaan kepada masyarakat untuk menggerakan perekonomian lokal,” ucap Iwan.

BRI MENANAM 2023: BRI Unit Pelabuhan Ratu memberikan bantuan 110 bibit pohon durian di Desa Sampora Kecamatan Cikidang, pada Jumat (10/11/2023).
BRI MENANAM 2023: BRI Unit Pelabuhan Ratu memberikan bantuan 110 bibit pohon durian di Desa Sampora Kecamatan Cikidang, pada Jumat (10/11/2023).

Terpisah, Kaunit BRI Pelabuhan Ratu M. Budi Cahyo Subriyanto menambahkan Program BRI Menanam merupakan inisiatif BRI untuk berkontribusi menciptakan kondisi lingkungan dan sosial yang lebih baik.

“Melalui gerakan menanam tanaman produktif yang memiliki manfaat, semoga program ini juga mampu mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan,” ujar Budi.

Di Desa Sampora Kecamatan Cikidang, BRI Unit Pelabuhan Ratu memberikan bantuan 110 bibit pohon durian. Ini menjadi program penggerak ekonomi lokal sebagai wujud kolaborasi antara BRI dengan entitas masyarakat untuk menerapkan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.

“Program ini merupakan komitmen kami dalam menberikan kontriusi bagi mayarakat dan lingkungan sekitar, selain itu juga andil dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat dengan tanaman produktif,” ucapnya.

Mengenai pemilihan bibit durian, Budi menjelaskan buah durian memiliki nilai jual yang tinggi dan pangsa pasar yang cukup luas.

“Wilayah Pelabuhan Ratu ini selain karena pantainya eksotis yang membuat wisataran betah berlama-lama berwisata ke sini, juga terkenal akan komoditas durian lokalnya antara lain si cokelat, si susu, si ketan, si pelor dan durian matahari. Rasanya legit, manis dan lembut. Bahkan durian si cokelat dagingnya begitu lembut seperti es krim. Kami mempunyai harapan besar kedepannya, potensi wisata holtikultura, terutama penghasil buah durian di Palabuhanratu semakin moncer dan lebih terkenal lagi di Indonesia,” pungkasnya. (sri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *