Strategi BRI Masuk Daftar Perusahaan Publik Terbesar Dunia

PROFESIONAL: Teller BRI sedang melayani nasabah yang hendak menabung.

JAKARTA – Enam perusahaan terbuka Indonesia masuk daftar bergengsi Forbes Global 2000 The World’s Largest Public Companies.
Empat aspek yang dinilai adalah pendapatan, laba, aset, dan kapitalisasi pasar (market cap).

Perusahaan pelat merah dan perbankan mendominasi. Enam perusahaan tersebut adalah PT BRI Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT BNI Tbk, PT BCA Tbk, PT Telkom Tbk, serta PT Gudang Garam Tbk.

Bacaan Lainnya

BRI, misalnya, berhasil menduduki peringkat ke-363 Forbes Global 2000 The World’s Largest Public Companies. Bank dengan jaringan terbanyak di Indonesia itu mempunyai pendapatan USD 9,4 miliar (sekitar Rp 134 triliun).

Corporate Secretary BRI Bambang Tribaroto bersyukur atas capaian tersebut.
’’Ini mempertegas posisi BRI yang memperoleh penghargaan tersebut sejak 2015 atau lima tahun berturut-turut,’’ ungkapnya, Jumat (14/6).

Capaian itu, lanjut dia, tidak terlepas dari upaya BRI untuk terus tumbuh dengan berfokus mengembangkan bisnis di segmen UMKM.

“BRI menargetkan pada 2022 perseroan akan menjadi The Most Valuable Bank in Southeast Asia and Home for the Best Talent,’’ kata Bambang.

BRI menetapkan lima pilar. Di antaranya, memperbesar share bisnis mikro hingga 50 persen, menjadi bank UMKM terdepan dengan minimal 21 persen market share, serta meningkatkan profitabilitas dan cap chain segmen korporasi.

BRI juga berupaya menjadi bank terdepan dalam bisnis kredit konsumer dan memperbesar kontribusi anak perusahaan kepada BRI.

(nis/rin/c14/oki)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *