SUKABUMI – Pasangan suami-istri (pasutri) di Kota Sukabumi sukses membudiyakan hamster, hingga menjadi bisnis yang menggiurkan.
Mujib Saepulloh (31) dan istrinya Masitoh (31) memulai bisnisnya itu sejak 2017. Berawal dari hobi sang suami yang senang memelihara hamster, dari empat ekor pasangan hamster yang dimilikinya itu ternyata menghasilkan puluhan anakan hamster.
Melihat peluang itu, Mujib pun berinisiatif untuk mengubah hobinya menjadi sebuah bisnis menjanjikan. Terbukti hingga kini ia mampu meraup puluhan juta rupiah setiap bulan.
“Awal itu pertama pelihara empat ekor pasang, kemudian saya kembangkan berbagai jenis hamster seperti campbell, syrian dan winter untuk dijadikan indukan dan Alhamdulilah ternak hamsternya semakin berkembang dan satu kali panen itu kita bisa hasilkan 500-1000 ekor anak hamster dari berbagai jenis variasi hamster,” terangnya kepada Radar Sukabumi, Selasa (25/7).
Mujib mengaku beternak hamster tidak memerlukan modal yang cukup besar, lantaran untuk budidaya sendiri ia lakukan di rumah yang berada di Perum Sindangpalay, Kecamatan Cibereum Kota Sukabumi dan untuk peralatan budidaya cukup menggunakan barang-barang bekas seperti kemasan air galon dan juga tempat ice cream besar untuk menyimpan indukan hamster.
Untuk dapat menghasilkan anak hamster sesuai waktu, tentu pemberian pakan berupa biji-bijian harus tepat pada waktunya seperti pagi dan sore hari. Selain itu, pembersihan kandang juga menjadi prioritas pekerjaannya. Hal itu dilakukan agar hamster terhindar dari penyakit menular.
Pantauan Radar Sukabumi, ketekunan Mujib dan istri itu pun berbuah cuan yang melimpah. Tak tanggung-tanggung omzet yang didapatkan ketika bulan puasa tiba maupun kenaikan kelas. Di bulan kemarin saja omzetnya mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah dalam sebulan.
“Hampir semua jenis hamster kita jual mulai dari campbell, suriah dan winter sementara untuk jenis Roborovskis paling ada yang masok dari luar jadi enggak dibudidayakan di sini. Untuk stok kita ada 500 dari indukan sama anakan, kalau misalkan lagi panen itu bisa sampai 1000,” jelasnya.
Ia menyebut omzet yang didapat perbulan bisa mencapai Rp15 juta-Rp20 juta perbulan. Apalagi di momen-momen ramai seperti acara kenaikan kelas, dirinya mampu meraup omzet hingga Rp20 juta sebulan.
Sementara untuk harga bervariatif mulai dari Rp15 ribu-Rp100 ribu per ekor. Tergantung jenis hamsternya.
Mujib mengaku saat ini permintaan hamsternya semakin meningkat. Ia pun kini membutuhkan kandang yang cukup besar. Mengingat saat ini untuk usahanya masih mengandalkan rumah.
“Untuk ternak itu kebetulan kita di rumah pribadi, karena semakin ke sini semakin banyak induknya, ya udahlah kita korbanin dulu satu ruangan buat dibikin ternak hamster sebagai usaha sampingan, karena kebetulan sehari-hari saya kerja tetapi Alhamdulilah cuman satu kamar itu kita bisa menghasilkan omzet yang lumayan,” pungkasnya. (wdy)
