Simelon Meledak, Satu Rumah Rata Dengan Tanah

Warga saat berupaya memadamkan api yang membakar rumah Usep (48) warga Kampung Cilampahan, RT (4/6) Desa Cimenteng, Kecamatan Curugkembar.

“Iya, suara ledakan itu, kemungkinan besar berasal dari tabung gas itu. Terlebih lagi, keluarga korban mengakui, bahwa sebelum pergi ke kebun, mereka lupa mematikan kompor gasnya,” kata Daeng.

Saat kebakaran, warga sekitar bersama petugas gabungan dari Satpol PP, Polri, TNI, pemerintah desa, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) dan petugas Tagana langsung meninjau ke lokasi kejadian untuk berupaya memadakan api.

Bacaan Lainnya

“Setiba petugas di lokasi, kondisi api sudah membesar. Api sulit dipadamkan lantaran selain bangunan rumah terbuat dari material mudah terbakar, juga anginnya cukup kencang. Sehingga, dalam kurun waktu sekitar 40 menit lamanya, api tersebut langsung menghanguskan bangunan rumah beserta seluruh isinya,” paparnya.

Akibat kejadian itu, saat ini seluruh keluarga korban harus rela untuk sementara waktu tinggal di rumah saudara terdekatnya. Lantaran, seluruh bangunan beserta isinya hangus terbakar dilalap si jago merah.

“Sekarang keluarga korban sangat membutuhkan uluran tangan. Mereka sangat membutukan bantuan material bangunan, kebutuhan dasar hidup. Seperti sandang pangan, pakaian dan lainnya,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *