Puting Beliung Terjang Kabupaten Sukabumi, Empat Kecamatan Porak poranda

Putingbeliung Kabupaten Sukabumi
Petugas P2BK saat meninjau lokasi rumah terdampak bencana puting beliung pada Sabtu (07/10).

SUKABUMI – Sejumlah kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Sukabumi, porak-poranda diterjang angin puting beliung.  Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat bencana alam itu puluhan rumah penduduk mengalami kerusakan akibat amukan angin kencang.

Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna kepada Radar Sukabumi mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima BPBD Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (07/10) sore, terdapat empat kecamatan yang diterjang bencana angin.

Bacaan Lainnya

“Empat kecamatan yang diterjang bencana angin puting beliung ini, yaitu Kecamatan Gunungguruh, Cicantayan, Parakansalak dan Kecamatan Nagrak,” kata Daeng kepada Radar Sukabumi pada Minggu (08/10).

Dari empat kecamatan yang diterjang angin puting beliung ini, sambung Daeng, satu kecamatan yang paling banyak daerahnya telah terdampak bencana alam tersebut. “Iya, Kecamatan Gunungguruh masuk pada laporan yang banyak kerusakan akibat bencana angin puting beliung,” ujarnya.

Di Kecamatan Gunungguruh, kata Daeng, terdapat tiga desa yang terdampak bencana alam itu. Yakni,  di Kampung Cipicung, RT 01 dan RT 03/RW 06, Desa Cibolang telah menyebabkan dua rumah warga milik Binjali yang diisi dua kepala keluarga dan rumah milik Herman satu kepala keluarga, tertimpa pohon tumbang.

Sementara di Kampung Cipeundey, RT 02 dan RT 04/RW 05 dan di Kampung Cibolang Awi Nengang, RT 02/RW 02, Desa Mangkalaya, Kecamatan : Gunungguruh, angin kencang menyebabkan sebagian atap rumah dari bahan asbes dan genting beterbangan, dan sebagian  tembok kamar rumah warga ambruk dan pagar serta kandang ternak warga ambruk.

“Untuk di Desa Cibolang, terdapat dua kampung yang terdampak bencana itu. Untuk di Kampung Cipendeuy ada empat rumah terdampak dan di Kampung Cibolang Awi Nenggang ada 10 bangunan rumah dan majelis taklim serta kandang ternak, mengalami kerusakan,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *