SUKABUMI — Raut wajah pelaku pembacokan Medi terlihat ada penyesalan, Pelaku yang ditangkap di lokasi persembuyiannya wilayah Cipinang Jakarta Timur, tidak bisa berkutik dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Diketahui pelaku membacok Ajun Junaedi (51) warga Kampung Leuwi Keris, RT (01/08), Desa Ciambar, Kecamatan Ciambar, akibat dendam asmara.
“Pelaku berhasil kami amankan pada Kamis (01/02) malam, saat ia tengah bersembunyi di rumah kontrakan petak di daerah Cipinang Jakarta Timur,” kata Kapolsek Nagrak, IPTU Teguh Putra Hidayat pada Jumat (02/02) sore.
“Kita tangkap pelaku itu, kira-kira pukul 23.00 WIB malam tadi. Kalau untuk perlawanan tidak ada, karena anggota Unit Reskrim Polsek Nagrak langsung sigap,” timpalnya.
Saat dilakukan introgasi, sambung Teguh, pelaku mengaku kepada polisi bahwa ia sengaja melakukan pembacokan kepada korban hingga bersimbah darah, karena ia merasa dendam terhadap istri korban.
“Iya, pengakuan pelaku itu, karena dendam lanntaran mereka sempat menjanjikan keuntungan kepada pelaku dalam usaha semacam kredit,” paparnya.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, kaya Teguh, kasus pembacokan tersebut telah dilakukan secara spontanitas atau tidak direncanakan. Sebab, pelaku mengaku kepada pihak kepolisian, bahwa awalnya pelaku tersebut hanya berniat untuk melukai istri korban.