Ngamuk HP Disita Guru, Siswa SMP Bawa Sabit

Siswa SMP bawa sabit ancam guru gara-gara HP disita

RADARSUKABUMI.com – Seorang siswa SMP di Gunung Kidul datang ke sekolah membawa sabit dan mengancam guru, viral di media sosial.

Dalam video terlihat siswa berinisial GR (14) berjalan di halaman sekolah sambil menenteng sabit.

Bacaan Lainnya

GR yang mengenakan kaus berwarna merah dan celana panjang warna cokelat hendak masuk ke dalam ruang guru. Ia meminta HP miliknya yang disita guru segera dikembalikan.

Seorang guru lantas menemui GR. Ia menyerahkan HP milik GR dengan cara diorong di lantai.

“Nyoh tak balekke, jupuk, gek mulih terus pindah sekolah, rasah sekolah ning kene meneh (ini saya kembalikan Hp mu, ambil terus pulang dan pindah sekolah sana, jangan sekolah di sini lagi),” ucapnya.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rosyid membenarkan kejadian tersebut.

Menurut Bahron, insiden itu terjadi di SMPN 5 Ngawen, Gunung Kidul.

Bahron menceritakan kronologi kejadian. Awalnya, HP milik GR disita guru saat proses belajar mengajar berlangsung pada Kamis (5/9/2019).

Penyitaan HP siswa sesuai saat proses belajar mengajar merupakan tata tertib di SMP N 5 Ngawen.

Apabila ada siswa yang kedapatan bermain gawai, guru berhak menyitanya dan dapat diambil kembali apabila siswa membuat surat pernyataan yang diketahui orangtua siswa.

“HP itu diamankan karena tata tertibnya memang seperti itu. Hari Jumat (6/9) itu dia (GR) datang ke Sekolah sambil bawa arit (sabit). Karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, guru langsung menyerahkan HP,” kata Bahron, Rabu (11/9/2019).

(pojoksatu/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *