Kronologis Gadis Curugkembar Diperkosa Pacar dan Digilir Dua Temannya di Parungkuda

Ilustrasi: korban pemerkosaan (Kokoh Praba/Jawa Pos)

SUKABUMI — Nasib nahas dirasakan NI (21) Warga Kecamatan Curugkembar Kabupaten Sukabumi yang menjadi aksi bejad pacar dan kedua teman pacarnya. Betapa tidak, gadis yang sebelumnya bekerja di pabrik Garmen di wilayah Parungkuda itu harus mengandung anak bayi 8 bulan tanpa ayah.

Berdasarkan keterangan NI, sebelumnya sang pacar yang diketahui bernama RI memaksa berhubungan badan seusai mencekoki minuman keras dan obat-obatan dirumah temannya. Menurutnya, sang pacar mengajak berhubungan badan kepada NI dengan cara memaksa. Bahkan, bagian tubuh korban dipegang erat-erat dan membuka paksa celana. Sehingga, korban tidak bisa melawan. Terlebih lagi, kepala korban merasakan pusing, akibat diberikan obat, sehinga terjadilah hubungan badan.

Bacaan Lainnya

“Setelah itu, saya langsung pulang ke rumah dengan kondisi lemas dan pusing dan dianterin sama pacar saya itu,” tandasnya.

“Awalnya pada Sabtu bulan April, cowok saya (pacar red) itu ngajak main setelah pulang kerja langsung di jemput dan dibawa ke rumah temannya tepatnya di Kampung Babakan Peundeuy, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda sekitar pukul 20.00 WIB,” kata NI kepada Radar Sukabumi melalui telepon selulernya pada Rabu (15/12).

Setiba di rumah temannya, NI langsung diajak ngobrol dengan pacarnya tersebut. Tidak lama setelah itu, untuk melancarkan aksi bejadnya. Sang pacar langsung meminta NI untuk minum alkohol dan obat berwarna kuning.

“Iya, kalau untuk obat dan minuman alkoholnya, saya tidak tahu merk apa. Namun, yang jelas saya dipaksa untuk mengkonsumsi obat kuning dan minum alkohol. Saya sudah berulang kali menolaknya. Tapi, cowok itu terus memaksa saya. Katanya, gak apa-apa,” imbuhnya.

Tidak lama setelah mengkonmsi obat kuning dan minuman beralkohol, korban langsung merasakan pusing dan tidak kuasa. Setelah itu, sang pacar bersama dua temannya langsung mengajak korban untuk bermain ke suatu tempat pemancingan ikan yang lokasinya tidak jauh dengan rumah teman pacarnya.

“Saya dipaksa sama cowok itu, diajak ke saung yang lokasinya tidak jauh dengan tempat pemancingan itu. Setiba di suang cowok itu, langsung ngajak melakukan itu. Jadi pelakunya ada tiga bersama temannya. Iya, saya bilang gak mau dan terus menolak. Tapi mereka maksa saya” imbuhnya.

Dirinya mengaku, pertama kali yang melakukan perbuatan keji terebut, merupakan pacarnya sendiri. Setelah, sang pacar usai melampiaskan nafsu bejadnya, dua temannya langsung menghampiri korban dan melakukan pemerkosaan dengan cara bergiliran.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *