Kronologi Keracunan Massal di Desa Neglasari Cibadak

Keracunan-Desa-Neglasari

Ketika disinggung mengenai penyebab keracunan massal terhadap puluhan warganya itu. Dirinya menjawab belum bisa memberikan keterangan secara resmi dan pasti. Namun, untuk dugaan sementara mereka mengalami keracunan usai menyantap nasi kotak pada kegiatan Maulid.

“Namun yang menjadi persoalannya itu, ngambil sample makanannya yang kemungkinan akan susah. Karena makanannya sudah habis. Iya, kegiatan Maulidnya kan sudah ada sekitar dua hari lalu. Sementara, mereka mengalami sakit pada 2 November 2021.

Bacaan Lainnya

Terlebih lagi, hasil pendataan di lapangan, tidak semua warga yang memakan nasi kotak dari kegiatan Maulid Nabi itu, mengalami keracunan.

Seperti ada suami istri yang ikut makan. Tetapi, yang sakit istrinya dan suaminya tidak dan ada juga anaknya yang sakit, tetapi ibunya tidak,” pungkasnya. (Den/t)

KRONOLOGIS KERACUNAN

– Pada Minggu (31/11/2021) malam, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW digelar di Kampung Kubang RW 12, Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak
– Usai maulidan, puluhan warga diberikan hidangan makanan berupa nasi kotak.
– Pada Selasa (02/11/2021), puluhan warga mengalami keracunan
– Warga mengalami mengalami gejala mual dan muntah serta lemas.

DATA SEMENTARA KORBAN KERACUNAN

– 38 warga Kampung Kubang RW 12, Desa Neglasari, Kecamtan Cibadak mengalami keracunan
– 30 warga tengah dalam proses pemulihan dan ditangani oleh tim medis.
– Enam warga lainnya sudah dirujuk dan dievakuasi ke RSUD Sekarwangi Cibadak.
– Besar kemunginan, jumlah warga yang menglami keracunan itu masih terus bertambah.

PENANGANAN KORBAN KERACUNAN

– Petugas gabungan bersama tim medis mendatangi lokasi kejadian
– Tim medis selain melakukan pemerisaan juga memberikan pertolongan pertama dengan memberikan obat.
– Kini petugas masih melakukan pendataan di lapangan berikut mendata warga yang ikut menghadiri acara Maulidan.
– Hasil pemeriksaan sementara, tidak semua warga yang menyantap makanan nasi kotak itu, mengalami keracunan
– Tim medis merasa kesulitan untuk mengambil sample makanan. Lantaran, makanan yang disediakan pada kegiatan sudah habis.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *