Update Kasus Keracunan Jajanan Makanan Siswa SD di Sukabumi, Polisi Ungkap Perkembangannya

DIWAWANCARAI : Kapolsek Sukabumi, Polres Sukabumi Kota, AKP Ujang Taan, saat diwawancarai Radar Sukabumi, terkait puluhan siswa SD yang mengalami keracunan jajanan makanan ringan.  (FOTO : DENDI/ RADAR SUKABUMI)
DIWAWANCARAI : Kapolsek Sukabumi, Polres Sukabumi Kota, AKP Ujang Taan, saat diwawancarai Radar Sukabumi, terkait puluhan siswa SD yang mengalami keracunan jajanan makanan ringan.  (FOTO : DENDI/ RADAR SUKABUMI)

SUKABUMIKasus keracunan massal yang menimpa puluhan siswa dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Nangewer, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Cisarua Girang, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, perkaranya ditangani Polres Sukabumi Kota.

Kapolsek Sukabumi, Polres Sukabumi Kota, AKP Ujang Taan kepada Radar Sukabumi mengatakan, pengungkapan kasus dugaan keracunan jajanan makanan pada puluhan siswa yang terjadi pada Senin (26/02) kemarin, perkaranya telah diambil alih oleh Polres Sukabumi Kota.

Bacaan Lainnya

“Iya, perkaranya sekarang ditangani oleh Polres Sukabumi Kota. Kami serahkan semuanya kesana, berikut pedagang keliling yang menjual jajanan makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal itu,” kata Ujang Taan kepada Radar Sukabumi pada Selasa (27/02).

Untuk mengungkap kasus dugaan keracunan jajanan makanan ini, sambung Ujang, petugas Kepolisian telah melakukan penyelidikan lebih dalam. Diantaranya, memeriksa sejumlah saksi-saksi yang berkaitan dengan kasus dugaan keracunan jajanan makanan tersebut.

“Iya, sudah diperiksa. Seperti pedagang keliling yang menjual makanan itu, kepala sekolah berikut guru. Bahkan, siswa pun ada sebagian yang dimintai keterangan,” paparnya.

Bukan hanya itu, pihak Kepolisian juga telah mengambil sample makanan yang diduga menjadi pemicu keracunan pada puluhan siswa tersebut.

“Iya, kemarin pedagang dan sample jajanan makanan ringan yang dikonsumsi siswa sudah diambil oleh Polres Sukabumi Kota, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” timpalnya.

“Sementara, untuk kelanjutan cek lab pada sample makanan dan lainnya, kami belum tahu, karena memang bukan ranah kami. Makanya, perkaranya diserahkan ke Polres Sukabumi Kota,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *