Krisis Air, PMI Kota Sukabumi dan PDAM Distribusikan 10.000 Liter Air Bersih ke Karamat dan Benteng

PMI Kota Sukabumi saat mendistribusikan air bersih ke masyarakat wilayah Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi, Senin (1/11),

SUKABUMI, RADAR SUKABUMI – PMI Kota Sukabumi gerak cepat dalam merespons keluhan warga masyarakat Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi terkait krisis air bersih. Untuk itu, bekerjasama dengan PDAM Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi, PMI Kota Sukabumi mendistribusikan 10.000 liter air bersih ke beberapa titik. Warga setempat pun antusias membawa jerigen atau wadah untuk menampung air bersih tersebut.

“Kami di PMI Kota Sukabumi hari ini mendapatkan laporan mengenai warga di Kelurahan Karamat kesulitan mendapatkan air bersih. Untuk itu kami bekerjasama dengan PDAM Kota Sukabumi langsung mengerahkan mobil tangki air untuk mendistribusikan air bersih kepada mereka yang sangat membutuhkan,” kata Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo kepada Radar Sukabumi, Senin (1/11).

Bacaan Lainnya

Dalam pelaksanaannya, PMI Kota Sukabumi juga berkoordinasi dengan Lurah Karamat dan Camat Gunung Puyuh. Dilaporkan pula bahwa terdapat 127 kepala keluarga terdampak krisis air bersih yang disebabkan gerusan air dari sumber air PDAM TBW Kota Sukabumi yang terkena longsor di Kampung Renged, RT 07/03, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

Kepala Markas PMI Kota Sukabumi Zaini menambahkan, dalam pelaksanaannya PMI Kota Sukabumi mengerahkan Staf Markas PMI Kota Sukabumi, pengurus PMI Kecamatan Gunung Puyuh, Relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) dan Korps Sukarelawan (KSR).

“Hingga saat ini sudah ada beberapa lokasi yang mengajukan pendistribusian air bersih di dua kelurahan. Di Karamat empat titik yaitu RT 01 RW 07, RT 03 RW 07, RT 01 RW 06 dan RT 02 RW 02. Sedangkan di Kelurahan Benteng yaitu di RT 03 RW 09,” bebernya.

PMI Kota Sukabumi dengan armada khusus mobil tangkir berkapasitas 5000 liter akhirnya dikerahkan untuk proses pendistribusian. “Jadi armada kami dua kali mendistribusikan air bersih ke Kelurahan Karamat. Kabarnya masih ada daerah lain yang juga krisis air bersih, insya Allah kami akan siap membantu proses pendistribusiannya,” ujar Suranto.

Sementara itu, Hidun, warga RT 01 RW 06 Kelurahan Karamat mengatakan, dengan krisis air bersih ini menyulitkan dirinya dalam kebutuhan sehari-hari. “Untuk keperluan cuci mencuci seperti mandi, cuci baju dan cuci piring. Kami kesulitan sekali karena sangat membutuhkan air bersih,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan warga Karamat lainnya, Sudrajat yang mengungkapkan bahwa kondisi ini telah terjadi selama lima hari ke belakang. “Selain buat keperluan sehari-hari, fasilitas umum seperti masjid juga kesulitan dapat air untuk wudu,” ungkapnya.

Dengan adanya bantuan distribusi air bersih dari PMI Kota Sukabumi, Sudrajat mengapresiasi respons cepat yang dilakukan organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan itu. “Terima kasih PMI Kota Sukabumi. Semoga amal ibadah para relawan dan petugas yang telah membantu pendistribusian air bersih dibalas oleh Allah SWT,” tandasnya. (izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *