Gedong Pasirlangkap, Saksi Bisu Pembantaian Anggota PKI di Sukabumi

“Dulu orang pekebunan terkenal. Ayah saya terkenal se-Kabupaten mungkin, bahkan saya juga sebagai anaknya tidak memiliki teman dulu. Karena mereka merasa takut saya tinggal digedongan,” jelasnya.

Berdasarkan pengamatan, kawasan itu sekarang hanya berupa tanah lapang yang ditumbuhi rerumputan. Hanya pohon mangga yang masih tegak berdiri.

Bacaan Lainnya

Namun, berdasarkan cerita dari ayahnya, di belakang gedung ada sekitar lahan 100 meter yang digunakan untuk kuburan massal tersebut.

“Sampai saat ini, cerita itu masih saya ingat sedikit-sediki. Tapi lebih lengkapnya saya lupa,” tegasnya.

(hnd/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *