SUKABUMI — Tim Saber Pungli Kabupaten Sukabumi, akhirnya turun gunung untuk memberantas aksi praktek pungutan liar yang diduga marak terjadi terhadap para pencari kerja (Pencaker) ke PT GSI Cikembar.
Tak tanggung-tanggung, dalam menjalankan aksinya mereka kerap memintai uang mulai dari Rp8 juta hingga Rp15 juta dengan mengiming-ngimingi korbannya dengan alasan bahwa mereka bisa memasukan kerja ke pabrik yang memproduksi sepatu tersebut.
Ketua Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi, Kompol Rizka Fadhillah kepada Radar Sukabumi mengatakan, untuk mengusut tuntas kasus dugaan pungli pencaker di PT GSI Cikembar ini, pihaknya mengaku sudah melakukan pemanggilan kepada pihak manajemen perusahaan pabrik PT GSI Cikembar.
“Selain itu, kami juga sudah memintai keterangan terhadap Disnakertrans Kabupaten Sukabumi dan pihak yang menduga adanya pungli,” kata Rizka yang juga menjabat sebagai Wakapolres Sukabumi kepada Radar Sukabumi pada Minggu (05/05).
Bukan hanya itu, pihaknya juga mengaku sudah melakukan rapat koordinasi antara stakeholder terkait, bahwa dalam proses rekrutmen, pihak perusahaan diminta untuk menginformasikan kepada pihak Disnakertrans Kabupaten Sukabumi.
Sehingga, pihak Disnakertrans Kabupaten Sukabumi dapat menyebarluaskan informasi rekrutmen kepada masyarakat. Sehingga, jalur pengawasannya lebih mudah.
“Sedangkan yang diduga menjadi objek pungli sampai saat ini, belum ada. Iya, belum ada yang mau memberikan keterangan, hanya sebatas pengakuan-pengakuan di media online. Namun, ketika dihubungi langsung oleh pihak Tim Satgas untuk dimintai keterangan tidak ada yang merespon,” bebernya.
Ketika disinggung mengenai adanya beberapa oknum manageman PT GSI Cikembar yang diduga terlibat dalam melakukan aksi pungli pencaker. Sehingga, mengundang reaksi warga untuk melakukan aksi demonstrasi di bundaran pintu masuk PT GSI Cikembar hingga memblokade ruas Jalan Raya Provinsi pada beberapa waktu lalau. Rizka menjawab, bahwa Tim Saber Pungli Kabupaten Sukabumi, sudah dan tengah melakukan penyelidikan lebih dalam terkait informasi tersebut. Namun demikian, hingga saat ini Tim Saber Pungli Kabupaten Sukabumi belum menemukan objek atau orang yang melakukan pungli di pabrik tersebut.
“Yang laporan siapa dan perihal laporan nya apa. Kalau laporan masuk ke Reskrim nanti saya konfirmasi dulu ke Reskrim. Kalau Saber Pungli menangani dugaan adanya pungli di salah satu perusahaan itu, dan sudah dilakukan pemeriksaan. Baik kepada manajemen perusahaan, dinas dan pihak yang menduga adanya pungli ini,” imbuhnya.
“Kami mengimbau kepada seluruh warga agar jangan mahu untuk menjadi objek pungli, dan segera melaporkan dan bersedia memberikan keterangan kepada Tim Satgas Saber Pungli untuk kita tindaklanjuti,” tukasnya.
Sementara itu, hingga berita ini diberitakan waratawan dari media ini belum mendapatkan klarifikasi dari manageman PT GSI Cikembar yang diduga menjadi objek praktek pungli pencarker. pungkasnya. (den/d)
