Pemuda Sukabumi Tewas Dikroyok Geng Motor di Sukaraja

Petugas Polsek Sukaraja, Polres Sukabumi Kota, saat melakukan olah TKP di lokasi seorang remaja
OLAH TKP : Petugas Polsek Sukaraja, Polres Sukabumi Kota, saat melakukan olah TKP di lokasi seorang remaja tewas yang diduga di keroyok kawanan gang motor di Jalan Raya RA Kosasih, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, tepatnya di depan Markas Kodim 0607 Kota Sukabumi pada Minggu (30/10).(foto : ist)

SUKABUMI — Cecep (20) pemuda asal warga Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, dikabarkan meninggal dunia setelah dikeroyok yang diduga dilakukan oleh kawanan geng motor pada Minggu (30/10) dini hari.

Korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R. Syamsudin SH Kota Sukabumi pada Minggu (30/10) pukul 10.30 WIB. Peristiwa maut tersebut, dibenarkan pihak kepolisian usai meminta keterangan dari dua teman korban bernama Aryanata Dimanggala (17) dan Muhamad Rizki (17) di Mapolsek Sukaraja, Resor Sukabumi Kota.

Bacaan Lainnya

Salah seorang warga sekaligus penolong korban, IG (40) mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya RA Kosasih, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, tepatnya di depan Markas Kodim 0607 Kota Sukabumi pada Minggu (30/10) sekitar pukul 01.30 WIB.

“Awalnya saya melihat gerombolan bermotor yang berkejaran di Jalan RA Kosasih. Kemudian pengendara yang diduga geng motor itu memepet korban hingga terjadi pengeroyokan,” katanya.

Saat kejadian, gerombolang geng motor itu berjumlah lima motor. Mereka melakukan aksi pembacokan kepada pengendara sepeda motor lainnya. “Motor korban itu Honda Beat Hijau. Kalau jenis senjatanya saya tidak tahu. Tapi, informasi warga lainnya mereka itu ada yang bawa gear juga,” ujarnya.

Saat mengetahui kejadian itu, ia langsung membantu korban saat terjatuh di pinggir jalan. Korban yang bersimbah darah mendapatkan luka di bagian kening dan memar di pipi kanan.

“Korban itu, saat mengendarai sepeda motor sudah pada di bacok. Kalau luka dibadannya saya juga gak liat secara jelas. Namun, luka di kepala terlihat jelas. Saya bertiga bersama warga lainnya juga di bawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan sebagai saksi,” tandasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY. Zainal Abidin mengatakan, pihaknya membenarkan soal peristiwa seorang remaja yang meninggal dunia setelah dilakukan pengeroyokan di wilayah Kecamatan Sukaraja itu.

“Memang betul tadi malam sekitar jam 1 dini hari diduga telah terjadi tindak pidana pengeroyokan yang mengakibatkan korban atas nama Cecep (20) dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUD R. Syamsudin, SH pada Minggu pukul 10.30 WIB,” katanya.

Pasca peristiwa tersebut, Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota dan Polsek Sukaraja telah mengamankan satu unit sepeda motor dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan informasi serta meminta keterangan dari dua orang saksi. Yaitu teman korban yang saat itu ada bersama korban di Mapolsek Sukaraja.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *