Duduk Perkara Siswa SD Tewas Ditangan Kakak Kelasnya, Pengeroyokan Masih Tanda Tanya

SD-di-wilayah-Kecamatan-Sukaraja
SUASANA : Kondisi suasana sekolah korban pengeroyokan yang menewaskan seorang siswa kelas II SD di wilayah Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

Setelah melaksanakan takziah, ia bersama para guru dilanjutkan berkumpul di sekolah pada sore harinya untuk membicarakan kejadian tersebut. Ia bersama para guru menguatkan kembali terkait musibah yang terjadi. “Namun, dugaan pengeroykan korban ini, belum mempunyai bukti. Dimana, jam berapa dan siapa pelaku yang sebenarnya,” paparnya.

Bacaan Lainnya

Setelah itu, pihak sekolah menelusuri siswa yang berinisial AA, sesuai laporan dari nenek korban, bahwa MHD ini sebelum dirawat ke rumah sakit, telah dipukuli oleh siswa berinisial AA. Sementara, siswa yang berinisial AA di sekolah tersebut, terdapat 4 orang. Yakni, di kelas 2 ada satu orang, satu orang di kelas 4 dan dua orang lainnya di kelas 5.

“Itu yang mungkin bisa disampaikan kami hasil dari verifikasi dan klarifikasi kepada pihak sekolah. Mohon maaf kami sampai saat ini belum koordinasi lagi dengan pihak keluarga korban, karena masih dalam kondisi berduka,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Sukaraja, Erry Erstanto mengatakan, jika memang peristiwa ini benar adanya atau siswa tersebut benar meninggal dunia karena dikeroyok oleh kakak kelasnya. Maka, harus lebih lebih lagi meningkatkan pengawasan. Seperti yang sudah disampaikan oleh Pengawas Bina Kecamatan Sukaraja pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, yang akan menggelar pertemuan, terkait dengan upaya-upaya yang harus dilakukan setiap sekolah, dalam rangka meminimalisir hal yang tidak diinginkan.

“Jadi, kalau misalnya ada anak-anak yang kelihatan superior gitu dan sering kumpul-kumpul dan sebagainya itu harus disikapi. Apalagi, terlihat dari bahasa perilaku agak sedikit kasar. Maka, harus diingatkan,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait