Derita Korban Pergerakan Tanah di Purabaya, Huntara Terkendala

Pergerakan-Tanah-Purabaya
Kondisi para korban pergerakan tanah dalam tenda posko yang kini kekurangan logistik.

SUKABUMI – Enam rumah rusak dan 25 jiwa terlunta-lunta. Belum lagi, 14 rumah terancam. Begitulah kondisi korban bencana alam pergerakan tanah yang melanda Kampung Cigulusur, RT 01/01, Desa Margaluyu, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.

Harapan jangka pendek mereka, bantuan logistik tercukupi. Harapan jangka panjang, adanya kebijakan pemerintah terkait pembangunan hunian tetap (huntap), minimal hunian sementara (huntara).

Bacaan Lainnya

Kepala Desa Margaluyu, Yudiarto mengatakan, saat ini ada delapan kepala keluarga yang terdampak bencana gertan tersebut. Tiga di antaranya terpaksa tinggal di tenda pengungsian dengan jumlah jiwa sebanyak 14 orang.

“Namun lima KK lagi tinggal di saudara terdekatnya. Ini karena yang tiga KK atau 14 jiwa ini tidak memiliki saudara, makanya mereka terpaksa tinggal di posko pengungsian atau tenda darurat yang dibangun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi,” kata Yudiarto kepada Radar Sukabumi pada Senin (15/11).

Pada tiga hari terakhir, sambung Yudiarto, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sudah melakukan kajian ke lokasi pergerakan tanah di Kampung Cigulusur.

Meski belum diketahui hasilnya, namun hasil penelitiaan dari PVMBG, mereka menjelaskan kepada pemerintah Desa Margaluyu, Kecamatan Purabaya, bahwa lokasi pergerakan tanah itu, dinilai cukup sporadis.

“Kalau untuk panjang dan lebaran retakan bervariasi. Saya juga sekarang masih nunggu hasil kajian dari PVMBG dan katannya bisa diketahui hasilnya itu setelah dua minggu.

Namun, sewaktu petugas PVMBG melakukan penelitian, mereka bicara kepada saya, bahwa jika dilihat secara kasat mata, lahan atau tempat yang berada di kampung itu, sudah tidak bisa dihuni lagi,” bebernya.

Sebab itu, pemerintah Desa Margaluyu saat ini tengah melakukan perencanaan untuk membuat rumah hunian sementara ata huntara bagi warga yang terdampak dari bencana retakan tanah tersebut.

Rencananya, pembangunan huntara dilakukan di lahan milik aset desa yang lokasinya dinilai aman dari ancaman bencana retakan tanah tersebut.

Pergerakan-Tanah-Purabaya-
Perangkat Desa Margaluyu saat meninjau lokasi posko pergerakan tanah di Kampung Cigulusur, RT 01/01, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *