Satu Rumah di Purabaya Sukabumi Ambruk Diterjang Angin Kencang

AMBRUK : Kondisi rumah warga di kampung Karikil, RT (50/07) Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi roboh rata dengan tanah.
AMBRUK : Kondisi rumah warga di kampung Karikil, RT (50/07) Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi roboh rata dengan tanah.(Foto : ist)

SUKABUMI — Satu unit bangunan rumah panggung milik warga di kampung Karikil, RT (50/07), Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi roboh rata dengan tanah.

Berdasarkan informasi didapat, peristiwa robohnya rumah panggung berukuran 9×5 meter ini terjadi Kamis, (2/11) kemarin sore sekitar pukul 16.30 Wib, meski tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka namun pemilik rumah alami kerugian materi mencapai jutaan.

Bacaan Lainnya

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan Purabaya Yanto Prayitno mengatakan, berdasarkan hasil tinjauan dan keterangan saksi dilapangan, saat peristiwa terjadi kondisi rumah milik pasangan suami istri Parma (73) dan Edis (65) sedang kosong.

Kedua pasangan suami istri tersebut, kata Yanto tengah melakukan aktivitas diluar rumah, Parma berada di rumah anaknya yang tidak jauh dari rumahnya sedang istrinya Edis sedang bekerja di kebun.

“Kejadianya tiba tiba saat angin kencang menerjang, rumah panggung milik keluarga korban ambruk,” ujar Yanto. Jumat, (3/11).

Dijelaskan Yanto, kondisi rumah langgung yang dihuni satu keluarga dengan dua jiwa tersebut memang sudah lapuk dan belum mendapat perbaikan, sehingga setelahnya mengalami rusak berat dan tidak bisa dihuni kembali.

“Kondisinya memang sudah lapuk, saat diterjang angin kencang ambruk, rusak berat,” tegasnya.

“Karena rusak berat dan tidak bisa dihuni, sementara waktu keluarga mengungsi ke rumah anaknya yang tidak jauh dari lokais kejadian,” imbuhnya.

Adapun kondisi saat ini, lanjut Prayitno warga besersa unsur terkait lainnya secara gotonh royong melakukan evakuasi terhadap material reruntuhan bangunan, warga juga dihimbau untuk tetap waspada dan berhati hati.

“Kebutuhan mendesak saat ini sembako dan meterial bahan bangunan untuk memperbaiki kembali rumah yang ambruk itu,” tandasnya. (ndi/d).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *