Cerita Kakek dan Nenek Pasir Datar Sukabumi Tertimbun Longsor Bersama Cucunya

Longsor Pasir Datar Sukabumi
EVAKUASI : Sejumlah relawan gabungan pada saat melakukan evakuasi longsoran di Kampung Cileutik, Jalan Pasir Datar-Caringin, Desa Pasir Datar Indah, Kecamatan Caringin, Sukabumi. (foto : ist)

SUKABUMI — Suara gemuruh terdengar seiring keluarnya air rembesan yang dibarengi dengan longsornya tahan yang berada diatas rumah. Kakek Maman (65) dan Nenek Mumu (50) bersama Cucunya Bayu (7) tidak bisa menghindar ketika bencana longsor terjadi. Saat itu sang kakek berada didalam kamar, sementara sang neneknya diduga berada diruangan tengah bersama cucunya saat longsor terjadi.

Longsor yang terjadi di Kampung Cileutik, Jalan Pasir Datar-Caringin, Desa Pasir Datar Indah, Kecamatan Caringin, Sukabumi, menimbun dua rumah warga dan jalan. Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim mengatakan, awalnya dirinya mendapatkan laporan dari warga sekira pukul 15:00 WIB ada bencana longsor, setelah dilokasi dirinya bersama tim gabungan langsung melakukan evakuasi.

Bacaan Lainnya

Tepat pada pukul 17:45 WIB dua korban atas nama Bayu dan nenek Mumu ditemukan, kemudian sang Kakek Maman (65) ditemukan setelah 3,5 Jam pencarian di lokasi. “Saat ini ketiganya sudah ditemukan dalam kondisi meninggal, “terangnya.

Longsoran tersebut diketahui menimbun dua rumah, salah satunya rumah Maman serta ruas jalan dengan lebar sekitar 3,5 meter, sementara untuk Tanah longsor berasal dari tebing tanah setinggi sekitar 8-10 meter dengan panjang 50 meter.

Sebelumnya, Medi Abdul Hakim menyebutkan korban terakhir longsor atas nama Maman (65) berhasil ditemukan, setelah sebelumnya dua orang atas nama Mumu (50) dan Bayu (7) ditemukan dalam kondisi meninggal. Dengan begitu, bencana longsor yang terjadi di Kampung Cileutik, Pasir Datar Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi memakan tiga orang jiwa.

“Korban terakhir ditemukan setelah 3,5 Jam pencarian, karena posisinya cukup sulit. Korban terakhir ini, posisinya di ujung rumah tepatnya di kamar, kalau yang dua orang yang sudah ditemukan awal itu posisinya di tengah rumah kalau tidak salah, “jelas Medi Abdul Hakim kepada wartawan, Senin (24/10/2022).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *