Atap Podium Alun-alun Palabuhanratu Sukabumi Ambruk , Padahal Baru Direnovasi

Alun - alun Palabuhanratu
RUSAK: Kondisi plafom atau atap podium Alun - alun Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi yang tiba-tiba ambruk, Jumat (11/2). Foto:garis/radarsukabumi

PELABUHANRATU – Plafon atau atap podium Alun – alun Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, tiba-tiba saja ambruk, Jumat (11/2). Padahal podium yang baru direnovasi dengan wajah baru bernilai ratusan juta itu baru saja selesai dibangun oleh Pemerintah melalui Dinas Perumahan dan Permukiman.

Warga Pelabuhan Ratu, Asep (49) mengatakan plafon Alun-alun tersebut ambruk berbarengan dengan bubaran salat Jumat di Masjid Agung Palabuhanratu. Belum diketahui penyebab ambruknya atap bangunan tersebut, karena masih terlihat bagus pasca renovasi.

Bacaan Lainnya

” Sekitar jam 12:45 WIB. Pas jamaah bubar salat Jumat dari masjid. Gak tau penyebabnya apa, karena bangunan itu baru selesai dibangun dan masih terlihat bagus,” ujar Asep kepada Radar Sukabumi, Jumat (11/2).

Menurut Asep, tidak ada korban luka maupun jiwa akibat ambruknya atap bangunan tersebut, tetapi warga yang didominasi perempuan yang tengah santai di pinggir bangunan sempat berlarian karena kaget.

“Ibu-ibu yang lagi duduk menunggu suaminya salat Jumat pada berlarian, karena kaget atap bangunan ambruk. Untung saja pada saat kejadian tidak ramai orang yang beristirahat di situ, sehingga tidak ada korban. Biasanya pada ngumpul di tengah-tengah pas atap itu ambruk,” ucapnya.

Warga lainnya yang enggan disebutkan namanya mengaku, kejadian itu sangat disesalkan. Pasalnya bangunan yang memakan anggaran mencapai Rp.490 juta tersebut baru selesai direnovasi.

“Masa baru saja selesai direnovasi sudah ambruk atapnya. Jadi terkesan renovasi bangunannya asal-asalan, sayang anggaran dari pemerintah kalau pengerjaannya begitu. Baru juga pemeliharan sudah ambruk, aneh,” tandanya.

Informasi diperoleh dari website resmi, lpse.sukabumikab.go.id, perbaikan podium dan tribun Alun-alun Palabuhanratu nilai pagu paketnya sebesar Rp. 495.000.000,00 dan nilai HPS (Harga Perkiraan Sendiri) paket itu Rp. 494.960.080,95.

Sampai berita ini dimuat Radar Sukabumi Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi, Lukman Sudrajat saat dikonfirmasi belum memberikan jawaban atas ambruknya atap tersebut.  (ris/t).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *