PALABUHANRATU – Menjelang sore memasuki hari ke 11 puasa bulan ramadan 1444 H/ 2023 M kawasan alun alun Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi depan masjid agung ini ramai dikunjungi masyarakat.
Terlebih saat cuaca cerah, masyarakat dari berbagai wilayah di Palabuhanratu berbondong bondong datang ke alun alun, Kabupaten Sukabumi yang berada tepat di jalan Siliwangi no 10 ini.
Mereka datang untuk melaksanakan ngabuburit sambil berburu takjil atau makanan untuk berbuka puasa bersama teman teman kerjanya, kerabat ataupun keluarganya.
Diungkapkan salah seorang pengunjung Latifah (39) warga Cidadap Simpenan, kedatanganya bersama keluarga ke alun alun Palabuhanratu untuk ngabuburit sambil berburu takjil dan juga berbuka puasa bersama, bahkan hampir setiap hari selama bulan ramadan 1444 H/ 2023 M melaksanakannya.
“Karena tempatnya ini luas lapangan gitu kan, terus banyak pedagang yang jualan takjil jadi banyak pilihan menu untuk berbuka, tentunya harganya murah menurut saya mah,” ungkap Latifah. Minggu, (2/4).
“Pokonya ini lokasinya strategis ditengah kota, pinggir jalan, lapangannya bersih, banyak pilihan takjilnya, tidak heran kalau banyak ngabuburit ke sini,” sambungnya.
Sementara itu, Dedi Haryadi (44) warga Palabuhanratu menceritakan alun alun merupakan satu satu lokasi yang dalam setiap momen bulan ramadan banyak didatangi masyarakat untuk ngabuburit, selain lokasi strategis, juga banyak penjual makanan pembuka atau takjil dijajakan.
Bahkan hampir disetiap sudut area alun alun mulai dari depan kantor sekretariat daerah hingga ke arah keluar jalur jalan siliwangi diperkirakan terdapat seratusan pelaku usaha.
“Ratusan para pelaku usaha jualan takjil ada disini, mulai dari minuman dingin, gorengan hingga menu makanan seafood ada pokonya komplit lengkap, tidak heran kalau tiap sore jelang magrib ramai,” timpalnya.
Masih kata Dedi, terdapat keseruan tersendiri saat ngabuburit sambil berburu takjil di alun alun Palabuhanratu, dimana pengunjung harus rela berdesakan dan antri saat akan membeli makanan pembuka atau takjil, pasalnya saking banyaknya pengunjung.
“Karena banyak pengunjung, telat sedikit ya kadang kita gak kebagian misal mau beli minuman es saking banyak yang beli gak kebagian, terpaksa beli ditempat lain,” jelasnya.
“Tapi memang alun alun Palabuhanratu sejak dulu sudah jadi lokasi favorit ngabuburit sambil berburu takjil, lokasinya luas dan dekat masjid, habis buka puasa langsung berjamaah magrib di Masjid Agung,” tandasnya. (Cr2).
